JATIM

Ngaku Keluarga Bupati Jombang, Oknum Kabid Diduga Tipu Rp 30 Juta

■ Dijanjikan Lolos Pj Kades

JOMBANG, JATIM, BN – Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah provesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pegawai pemerintahan. Peran Aparatur Aparatur Sipil Negara berdampak langsung kepada masyarakat Indonesia selaku warga negara RI, khususnya dalam proses penyelenggara masyarakat. Tetapi apabila seorang PNS melakukan tindakan penyalahgunaan jabatan adalah sebuah tindakan yang salah.

Seorang oknum PNS di Pemkab Jombang yang sekarang menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) diduga telah melakukan penipuan.

Modus yang dilakukan dengan mengatas namakan dirinya sebagai keluarga bupati Jombang untuk menawarkan kepada seseorang untuk menduduki Pj Kepala Desa dengan meminta imbalan uang sebanyak Rp 30 jt .

Karena masyarakat menginginkan orang yang didukung agar bisa segera menjadi Pj kepala desanya, salah satu pegawai kecamatan yang selalu dekat dengan mereka itupun didukungnya. Karena pegawai kecamatan tersebut tidak punya dana untuk modal, akhirnya warga urunan bersama, dan setelah terkumpul nilai uang yang di minta, akhirnya diberikan kepada PNS yang mengaku sebagai keluarga bupati tersebut, dan di terimanya.

Wargapun menunggu hasil perjuanganya itu bisa segera jadi Pj. Kepala Desa ditempatnya. Dari hari ke hari, minggu ke minggu, hingga bulan ke bulanpun, ternyata “Zonk” harapanpun pupus, hingga ada Pilkades dan desa tersebut memiliki kepala desa pada pemilihan Pilkades.

Sementara ini, ketika Wartawan Bidik Nasional(BN) menemui beberapa warga berkumpul di kediaman kepala desa (hasil pilkades ) mengatakan,” Kita akan datangi secara beramai-ramai ke kantornya. Nanti setelah ketemu, dia akan kita bawa ke bupati, dan nanti kita tanyakan ke hadapan bupati, apa benar orang ini keluargan dari bupati. Kalau benar kita tetap minta pertanggungan jawabnya agar segera mengembalikan uang sebesar 30 jt itu. Sudah pokoknya kita sudah gregeten sama orang itu. Kita akan ramai-ramai datang ke kantornya, biar semua orang tahu kelakuannya, ” ujar salah satu warga kepada BN. (Tok)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button