SUMSEL

Proyek SDN 1 Megang Sakti Diduga Menyimpang Dari RAB

MUSI RAWAS, SUMSEL, BN – Di tahun anggaran 2020 Dinas Pendidikan kabupaten Musi Rawas mendapat alokasi anggaran perkerjan DAK (Dana Alokasi Khusus) dari Kementrian pusat sebanyak 53 Paket SD, SMP /Rehab dan RKB.

Pekerjaan yang menyerap uang rakyat itu, perlu dikontrol dan diawasi oleh masyarakat lembaga dan media sebagai sosial kontrol. Agar proyek proyek itu dikerjakan sesuai juknis RAB (Rencana Anggaran Biaya) dan ketentuan lainnya.

Dinas Pendidikan Musi Rawas menggandeng jasa konsultan dalam perencanaan Gambar dan RAB guna untuk acuan kerja dan sudah disurvey jauh sebelumnya telah dibentuk kepanitiaan/pokja kelompok kerja kepala sekolah.

Karena sistem yang ditunjuk acuan kerja SWAKELOA, dana ditransper ke Rekening Sekolah, dana ditarik pertermin sesuai dengan kemajuan fisik dan kebutuhan yang sudah diajukan menurut petunjuk.

Di lapangan media bidik nasional Jum’at 2 Okt 2020 jam 16.00 wib, mengecek lokasi proyek di SDN 1 Megang Sakti kab Musi Rawas. Kasek inisial USM saat itu sedang dilokasi ketika dikonfirmasi bn mengatakan, memang benar Khusus kayu untuk kuda kuda tidak diganti dan dibongkar karena masih bagus semua.

“Walaupun RAB- nya ada sudah kami alihkan pembuatan lapangan semen, bahkan sudah habis semen 175 sak,” ujar Kasek.

“Apa bapak tidak tanya pptk?” Tanya bn,
“Sudah pak saya disarankan ganti. Namun saya berpendapat ini pekerjaan rehab sekolah, ternyata setelah dibongkar kayu rangka atap/kuda kuda masih kuat dan bagus semua. Kalau mau diganti saya tidak sanggup,” ujar kepala sekolah.

“Bahkan bapak pptk menyarankan kepada saya untuk konsultasi ke pak agung/konsultan,” tambahnya.

Terpisah, menurut narasumber dari lembaga kontrol sosial di tempat yang sama inisial iwn, proyek tersebut ada indikasi mark up kelebihan volume dan menyimpang dari RAB. (Joni gitar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button