KALBAR

Diduga Gunakan Alamat Palsu, Pengadaan 3 Ambulan di Sambas Patut di Usut

SAMBAS, KALBAR, BN – Pengadaan Tiga Ambulan di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas Kalimantan Barat patut diusut. Pasalnya pemenang tender diduga menggunakan alamat subsidi pemerintah. Hal tersebut diduga bertentangan dengan Perpres Nomor 16 Tahun 2018.

Informasi yang berhasil di himpun wartawan Bidik Nasional (BN) proyek pengadaan tiga ambulan tersebut menggunakan APBD tahun 2020 Kabupaten Sambas dengan Nilai Pagu Paket Rp.1.299.00.000,00.

Berdasarkan data informasi LPSE Kabupaten Sambas tahun Anggaran 2020, untuk Pengadaan Alat-Alat Angkutan Berat Bermotor Ambulance ( Pusling Puskemas Sebangkau, Pusling Puskesmas Semberang, Pusling Puskemas Sebawi ), senilai Rp 1.229.100.000 Sumber Dana APBD Tahun 2020 Satker Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas Kalimantan Barat.

Sumber informasi yang didapat Bidik Nasional berinisial NN mengatakan pemenang tender Pengadaan Alat – alat tersebut CV API Alamat Griya Asri Bahagia Blok E.2/13 RT 001 Rw 033 , Bahagia Babelan Kabupaten Bekasi Jawa Barat.

“Alamat CV API diduga fiktif alias palsu karena alamat tersebut adalah Perumahan Subsidi Pemerintah,” ungkap NN.

NN membeberkan, mengacu pada Perpres Nomor 16 Tahun 2018, Tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah , Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Nomor 9 Tahun 2018 salah satu syarat kualifikasi administrasi atau legalitas Penyedia Barang / Jasa adalah mempunyai kantor dengan alamat yang jelas .

Tanggal 29 Desember 2020 saat Bidik Nasional konfirmasi Ke Puskesmas Sebangkau salah satu penerima Ambulance, Dr.Rudi selaku Kepala Puskesmas Sebangkau, mengatakan, “kalau nggak salah Bulan Oktober tahun 2020 kami ngambil Di DisKes Kabupaten Sambas, saat penyerahan Mobil Ambulance jenis Toyota Innova di Hadiri oleh Dr.Fatah Maryunani selaku kepala DisKes dan Manto ASN di Diskes, dokumentasi dan berita acara juga ada,” tutur Dr.Rudi ke pada awak Bidik Nasional.

Terkait hal ini NN konfirmasi Dr Fatah Maryunani selaku Kepala Diskes Kabupaten Sambas Via WhatsApp mengatakan, “waduh ke PPK nya ya yang paham dalam hal ini yaitu Dr Ganjar Eko Prabowo MM,” kata Dr Fatah singkat .

Selanjutnya NN konfirmasi Dr Ganjar Eko Prabowo MM Via WhatsApp mengatakan,” tanyakan ke PPK lama, saya hanya PPK pengganti karena PPK lama mengundurkan diri, ini sudah dilelang PPK lama silahkan dikonfirmasi ke dia ,PPK pengganti di bulan Juli ini barang sebelum bulan Juli sudah dilelang,” kata Dr Ganjar Eko Prabowo MM.

Begitu NN mempertanyakan siapa PPK yang lama Dr Ganjar Eko Prabowo tidak memberikan jawaban. (BN Mulyono)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button