MALUKU UTARA

Sebut Jarak Lampu Hias Terlalu Dekat, Santrani : Suruh Sahril Tahir ke Bandung dan Yogyakarta

SOFIFI, MALUKU UTARA, BN – Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Fraksi Gerindra Sahril Tahir, meminta Gubernur Provinsi Maluku Utara untuk melakukan penataan ulang terkait lampu hias yang terpasang di jalan 40 Sofifi Kota Tidore Kepulauan. Menurutnya, jarak lampu yang di pasang oleh Dinas PU/PR Malut itu sangatlah berdekatan.

Hal ini disampaikan Sahril di Rapat Paripurna Masa sidang Kedua DPRD Maluku Utara pada Senin, (25/1/21) kemarin.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas PUPR Malut Santrani Abusama, ketika ditemui di Kantor Gubernur Gosale Puncak, Rabu, (27/1/2021) ia menyatakan, pembangunan jalan beserta lampu hias tersebut sudah sesuai dengan konsepnya.

Santrani menjelaskan, yang dimaksud dengan penataan kota atau untuk menuju pada kota konsepnya memang harus seperti itu.

“Kalau Sahril Tahir menganggap lampu terlalu banyak suruh dia (Sahril) Ke Bandung, bagaimana cara Ridwan Kamil membangun Bandung saat beliau jadi Walikota. Kalau misalnya Dia (Sahril) masih mempersoalkan jarak, maka Saya Kadis PUPR Provinsi Maluku Utara tidak akan ikut dia, yang ada adalah itu sesuai konsep,” tegas Santrani.

Santrani juga menegaskan bahwa pihaknya sudah bekerja sesuai aturan, sehingga jangan kemudian atas nama DPRD yang punya hak imunitas lalu hak itu di gunakan untuk inormal.

“Ngoni (Kalian) harus menghargai karya orang dan kalian harus menghargai bagaimana ekspektasi soal pembangunan jalan beserta lampu,” tandasnya.

“Saya Santrani Abusama sangat sayangkan, saya rasa lucu, kalau Sahril bilang terlalu jarak itu kan ada pohon. Kalau misalnya dia (Sahril) mau lihat Kota itu bagus suruh dia pigi bandung kalau tidak Jogja,” pungkas Santrani. (Andre)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button