SULBAR

Gempa Sulbar, Sejumlah Logistik Tersedia Di Masjid Baitul Anwar Sulbar

Logistik yang terdapat di Masjid Baitul Anwar kantor Gubernur Sulbar

MAMUJU, SULBAR, BN – Gempa Majene berkekuatan 6,2 terjadi selang sehari dari lindu 5,9 yang mengguncang pada Kamis 14 Desember 2021 pukul 14.35 Wita. Pusat gempa berada di darat, tepatnya 2.99 LS, 118.89 BT 4 kilometer barat laut Majene, pada kedalaman 10 kilometer.

Gempa ini juga dirasakan sejumlah daerah, seperti Polman, Mamuju, Mamuju Tengah, Pasangkayu, dan beberapa daerah di Sulawesi Selatan. Gempa mengakibatkan kerusakan fasilitas umum, perkantoran dan pemukiman warga khususnya di Kabupaten Majene dan Mamuju Sulbar, serta di beberapa titik terjadi tanah longsor akibat gempa.

Bencana ini mengundang perikemanusiaan, kepedulian sosial hingga seluruh penjuru Nusantara, satu persatu bantuan masuk dari berbagai pihak luar wilayah Sulbar.

Di ketahui, salah satu tempat penyimpanan logistik berada di gedung serba guna yang letaknya berada di belakang Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Provinsi Sulawesi Barat; Ali Baal Masdar (ABM).

Dari pantauan media, beberapa hari terakhir, juga terdapat logistik di Masjid Baitul Anwar yang berada di wilayah perkantoran Gubernur Prov. Sulbar. Logistik di simpan pada lantai satu masjid tersebut.

Sehubungan dengan logistik yang terdapat di Masjid Baitul Anwar, Budi yang menyampaikan bahwa dirinya selaku penanggungjawab menjelaskan, logistik yang terdapat di Masjid tersebut di titip oleh pihak BPBD Sulbar dengan pertimbangan ruangan yang memadai.

Untuk penyaluran logistik tersebut, Budi mengatakan harus memiliki persetujuan dari pihak BPBD Sulbar untuk bisa mendapat logistik tersebut.

“Kalau ini bantuan cuman di titip dari BPBD (sulbar), inikan bagus di bawah (lantai 1 Masjid Baitul Anwar) karna luas gudang. Cuman dia (BPBD Sulbar) titip ini barang disini, untuk penyalurannya itu harus ada disposisi dari BPBD (Sulbar) baru bisa keluar ini barang”, jelas Budi yang juga Imam Masjid Baitul Anwar tersebut.

“Nanti ada disposisinya ini Pak Darno (Kepala BPBD Sulbar) baru bisa di realisasikan ini di bawah (logistik)”, tambah Budi saat di wawancara di Masjid Baitul Anwar. Minggu malam (7/2/21).

Untuk ketersediaan logistik di Masjid Baitul Anwar kantor Gubernur Sulbar, Budi menyampaikan saat ini ada ketersediaan terpal dan beras sekitar 3 ton.

“Ada tadi intruksinya gubernur (Ali Baal Masdar), kalau tenda kan baru datang ini kemarin ada seribu lembar. Tadi intruksinya (Gubernur Sulbar) bahwa kalau ada desa datang, kasi 30 lembar satu desa. Kalau dibawah kemarin 130 (jumlah terpal masuk)”, lanjut di jelaskan Budi.

“Untuk sembako itu, kalau beras tersedia sekitar 3 ton”, ungkapnya. (Bahri)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button