KEDIRI, JATIM, BN – Guna Menekan Angka Kemiskinan dan membantu perekonomian Masyarakat, Kepala Desa Karangrejo Kec. Kandat Kab. Kediri Heri Sujoko, S.Pd pada hari Kamis tanggal 26 Maret 2021, telah membagikan BLT yang bersumber dana Desa (DD) dan di bagikan langsung ke 20 orang warga Karangrejo khususnya bagi penerima BLT.
BLT DD yang dijanjikan pemerintah cair Rp.300.000 per penerima setiap bulan sepanjang 2021. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan anggaran untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021 hingga Rp.619 triliun.
Pada Prinsipnya untuk dana desa tahun 2020 dan 2021 sudah diberi kepercayaan kepada desa Masing-masing untuk mengelola dana termasuk dalam penyaluran BLT DD-nya. Kami harap tahun depan keterlibatan desa-desa ini semakin lebih aktif.
“BLT-DD juga akan membantu menyangga kehidupan ekonomi masyarakat desa terutama yang terdampak Covid-19. Karena itu kita harus betul – betul memanfaatkan waktu satu bulan ke depan ini untuk mempercepat penyaluran BLT-DD, khususnya kepada desa-desa yang belum salur,” ucap Kepala Desa Karangrejo Heri Sujoko.
Rudi juga berharap dengan bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa tersebut dapat meringankan beban masyarakat. Kegiatan yang dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan tersebut berjalan dengan lancar dan kondusif.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan PMK No.222 Tahun 2020 Tentang Pengelolaan Dana Desa Tahun Anggaran 2021 besaran BLT DD ditetapkan sebesar Rp. 300.000.- untuk bulan pertama sampai dengan bulan ke dua belas Tahun 2021 per keluarga penerima manfaat (KPM).
Sementara itu Bendahara desa Karangrejo menambahkan, “harapan kami untuk warga Karangrejo Masyarakatnya dengan situasi pandemi ini kan memang untuk pendapatan, pengangguran dan sebagainya ini memang situasi dan kondisi ekonomi masyarakat kan perlu di bantu, untuk itu dari pemerintahan desa dari data-data yang ada dari bantuan bantuan ada kita pilih lagi, kemudian masyarakat yang betul-betul membutuhkan akhirnya kita data dan kita dapatkan 20 orang, itu yang betul-betul membutuhkan bantuan dari dana desa-(dd) yang kita wujudkan berupa BLT-(Bantuan langsung tunia ) yang tiap bulan Rp 300.000 ribu itu. Rencananya kita akan laksanakan tiap bulan dan sampai bulan Desember, dengan harapan masyarakat di situasi yang sulit ini. Bisa dapat terbantu, minimal Kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya. (ND)
