KALTENG

Anggota DPRD Mura Olivia Siswanti: Pernikahan Dini Rawan Terjadi Perceraian

MURUNG RAYA, KALTENG, BN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya (Mura), Olivia Siswanti menyampaikan dampak yang terjadi atas pernikahan dini rentan terjadi perceraian, sebab tanggungjawab untuk berumah tangga terbilang belum siap secara psikis maupun mental sehingga data pernikahan dini menjadi salah satu meningkatkan angka kemiskinan.

Politisi Golkar ini juga menyampaikan, dampak psikologis mereka yang menikah pada usia muda atau di bawah 20 tahun, secara mental belum siap menghadapi perubahan pada saat kehamilan.

“Oleh karena itu, saya minta dinas terkait sosialisasikan dampak negatif pernikahan dini. Pasalnya, resiko pernikahan dini berakibat pada kematian kepada bayi maupun perempuan itu sendiri ketika melahirkan,” Kata Olivia saat dikonfirmasi, Selasa 20 April 2021.

Menurut Olivia juga, Selain sangat beresiko pada kematian ketika melahirkan juga rentan pada perceraian karena ketidaksiapan psikis maupun mental kedua pasangan dalam berumah tangga.

“Hal ini terjadi mengingat ketidaksiapan bagi pasangan muda dalam berumah tangga karena kebanyakan faktor ego kedua pasangan secara psikis maupun mental belum siap. Selain itu, pasangan perempuan belum siap menerima perubahan ketika dalam masa kehamilan. untuk mengatasi segala persoalan kedua pasangan sangat minimnya pengetahuan,” ujarnya.

Maka, perlu disosialisasi Melalui pendidikan maupun langsung turun ke Desa-desa untuk menyampaikan kepada peserta didik menyadari bahwa menimba ilmu merupakan salah satu hak dasar warga negara yang harus dipenuhi, sehingga tumbuh kesadaran bersama pernikahan dapat dilakukan usai berakhirnya masa pendidikan formal.

“Sangat disayangkan apabila anak muda lebih memilih hidup berumah tangga terlalu cepat, disaat potensi diri masih dapat dimaksimalkan,” tutup Olivia yang juga istri dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mura itu. (Efendi)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button