JABAR

Desa Citrajaya Gelar Sosialisasi Pelaksanaan Kegiatan Pemutahiran Data IDM Berbasis SDGs

SUBANG, JABAR, BN – Bertempat di Pendopo Kantor Desa Citrajaya Kecamatan Binong Kabupaten Subang, Pada Sabtu (3/1/2021) dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Kegiatan Pemutakhiran Data IDM berbasis SDGs.

Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Desa Citrajaya Caswita,Hj Marsiah, Tenaga Ahli, Pendamping desa,, Perangkat desa, Kepala dusun, Rt, Rw.PKK Dan Kader.

Sosialisasi Pemutakhiran Data ini merupakan Sosialisasi pelaksanaan pendataan desa berbasis SDGs yang merupakan program pemerintah pusat di mana pendataan dimulai di tingkat RT hingga ke desa, sehingga lahirlah status desa melalui indeks Desa membangun (IDM) yang merupakan tolak ukur status desa ke depan di mana dibentuk relawan desa atau Pokja sebagai pelaksana kegiatan ini.

Dalam Arahannya, Hj Marsiah selaku tenaga ahli P3MD pada kegiatan sosialisasi tersebut mengharapkan agar kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sukses sesuai dengan yang direncanakan, dimana pendataan ini dinilai sangat penting untuk masyarakat sebagai bentuk pemutakhiran data.

“Mari kita sukseskan Pendataan SDGs desa mulai dari level Desa, RT, per KK dan Individu agar semua warga lebih cepat mendapatkan Informasi dan lebih cepat bergerak dan mendapatkan hasil sesuai yang di inginkan” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Citrajaya Caswita dalam arahannya menjelaskan bahwa SDGs Desa adalah salah satu konsep pembangunan yang bisa dijadikan untuk menggali, mengukur, mencari berbagai permasalahan yang kadangkala Kepala Desa tidak sadar bahwa desanya memiliki masalah. “Sehingga melalui SDGs ini bisa menjadi tolak ukur pemerintah Desa dalam menggali informasi yang terjadi khususnya di Desa Citrajaya ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa, “Tahun ini pemerintah desa lebih fokus pada bentuk implementasi SDGS Desa agar arah pembangunan desa khususnya desa Citrajaya betul-betul fokus pada berbagai permasalahan yang dihadapi oleh desa. Setara dengan visi misi kementerian desa pembangunan daerah tertinggal dan transimigrasi republika indonesia (kemendesa PDTT)” jelasnya. (Sumarno)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button