JATENG

PAMSIMAS Wonotunggal Diduga Mengarah Korupsi, Dinas Perkim Batang Harus Bertanggungjawab

Dulmanam Ketua Bumdes Desa Wonotunggal.

BATANG, JATENG, BN-Dana Proyek Pamsimas Desa Wonotunggal Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang Rp 292 Juta belum cair, namun proyek tersebut telah di kerjakan. Akibatnya bahan yang dipakai untuk mengerjakan diduga diambilkan asal-asalan.

Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Batang harus bertanggung jawab terkait pembangunan proyek Pasimas Desa Wonotunggal yang diduga mengarah ke tindak pidana korupsi.

Terkait dana Pamsimas Desa Wonotunggal belum cair diungkap oleh Dulmanan selaku Ketua BUMdes Desa Wonotunggal.

“Emang dana ditotal 292 juta tapi semua belum cair juga ada dana swadaya. Kalau saya di Bumdes mengurusi sewa mesin traktor dan molen,” jelas Dulmanan.

Sementara, terkait bahan yang dipakai untuk membangun proyek Pamsimas Desa Wonotunggal menggunakan bahan pasir asal-asalan (pasir lokal) diduga kuwalitasnya jelek.

Hal tersebut diakui oleh Yani selaku Ketua Satuan Pelaksana (Satlak) Pamsimas Desa Wonotunggal. Yani mengatakan telah menggunakan pasir lokal di oplos.

“Untuk pasir emang memakai pasir lokal tapi dioplos, malah tambah kuat,” elak Yani.

Terpisah Bambang Hadi selaku aktifis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Batang mengatakan sudah mengecek lokasi pekerjaan PAMSIMAS yang ada di Desa wonotunggal dan juga sudah konfirmasi dengan Kabid Perkim Batang agar segera turun untuk menindaklanjuti.

“Saya mendengar atas informasi masyarakat bahwa pekerjaan tersebut dikerjaan Dulmanan ketua Bumdes, kalau ketua Bumdes juga ambil pekerjaan PAMSIMAS berarti dia menjabat dobel satlak Plus Ketua BUMDes, ” terangnya. (Tim BN)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button