BULUNGAN, KALTARA, BN – Warga yang mengatasnamakan diri dari Salah satu Anggota Tim Formatur Pemekaran Desa Binai Kilo 57 Perbatasan, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, siap untuk dimekarkan atau memisahkan diri dari Desa Induk. Hal ini bertujuan untuk menggenjot pelayanan publik dalam segala bidang.
Tim Formatur Pemekaran Desa Binai, Suhasbi mengatakan, melihat dari sekian lama tidak ada perubahan maupun kemajuan di kampung tersebut dan pengurusan Admistrasi maupun Birokrasi yang sangat jauh dari Desa Induk, sehingga warga sepakat untuk melakukan pemekaran desa agar kampung ini bisa maju. Sehingga masyarakat semakin sejahtera, serta sejajar dengan desa-desa yang ada di Kecamatan Tanjung Palas Timur.
“Kami ingin pemekaran desa ini untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang ada di sini, karena jarak tempuh dari Desa Induk itu sangat jauh. Jadi sangat perlu sekali Desa Binai Perbatasan ini dimekarkan,” kata Suhasbi,” kepada BN.
Sedangkan untuk jumlah penduduk di kampung ini sekitar 600 kepala
Keluarga (kk), sedangkan untuk jumlah jiwa sekitar 2000 jiwa lebih, untuk itu akses jalan yang penting untuk dibangun agar pelayaran publik lebih mudah jika terpisah dari desa induk.
“Jika masih bergandengan dengan desa induk, menurut saya
perkembangan kampung ini akan terlambat. Ini mengakibatkan perekonomian sulit untuk terbangun karena tidak mendapat perhatian,” jelasnya.
Lanjut dia, sektor yang akan dikembangkan nantinya di Desa Binai
Perbatasaan ini jika dimekarkan adalah Sektor Pertanian dan perkebunan, seperti padi, palawija, Buah – buahan dan lainnya. Dan
tahunan itu adalah Bawang Merah dan pisang hijau mengingat tanaman tersebut juga sangat menjanjikan.
( Bdn/Anton)
