Muhamad Wildan Kasi Pelayanan Informasi Diskominfo Kab Sidiarjo saat sosialisasi gempur rokok ilegal di desa Prambon, Kec Prambon Kab Sidoarjo
SIDOARJO, JATIM, bidiknasional.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sidoarjo, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Juanda dan Bagian Perekonomian Setda Kab Sidoarjo gelar sosialisi dan ajak masyarakat untuk gempur rokok ilegal di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Acara tersebut digelar di kantor desa Prambon Kecamatan Prambon Kamis (28/10) pukul 09.00 wib sampai selesai. Hadir mewakili Diskominfo Muhahamd Wildan kepala seksi pelayanan informasi, Bagian Perekonomian dan SDA diwakili Ari Dwiyono,Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP dihadiri Muhamad Hisyam. Hadir pula para perangkat desa Prambon serta sejumlah undangan sebanyak 75 warga desa Prambon.
Para pembicara dalam sosialisai gempur rokok ilegal di desa Prambon, Kec Prambon, Kab Sidoarjo
Pada acara tersebut nara sumber dari Bea dan Cukai Rizki Satria dan Nita dalam pemaparannya mengajak masyarakat agar melaporkan apabila ada rokok ilegal atau rokok tanpa pita cukai dan rokok memakai pita cukai bekas atau palsu. Rizki juga menambahkan kalau ada rokok merk sama cukai yang nempel tidak sama PT-nya itu juga bisa dikatakan palsu.
Misalnya, rokoknya merk PT A tapi cukainya merk PT B, jadi PT tersebut dapat beli cukai dari PT Lain , “karena memperjual belikan cukai itu tidak boleh dan melanggar hukum,” jelas Rizki Satriya.
Untuk menggempur rokok ilegal, lanjut Rizky, tanpa adanya kerjasama dengan masyarakat akan mengalami kesulitan.
Rokok ilegal bisa terjadi mungkin karena pembuat produksi rokok tidak mengerti atau memang ada unsur sengaja karena untuk memperkaya diri.
Dalam acara sosialisasi tersebut Rizky juga menjelaskan fungsi pembagian bagi hasil cukai atau istilahnya Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau ( DBHCHT ) kepada warga.
Pantauan bn.com, warga sangat antusias mengikuti acara tersebut, dan memohon agar Diskominfo Kab Sidoarjo rutin menggelar sosialisasi DBHCHT.
(yah/Adv)
