JATENGNGAWI

Dana Desa Pemdes Legundi Untuk Bangun TPT Sebagai Kebutuhan Petani

Lokasi Talud di RT 06 RW 03 Dusun Nongo, Desa Legundi Kecamatan Karang Jati Kab Ngawi

NGAWI, bidiknasional.com – Pembangunan talud jalan memiliki manfaat besar bagi masyarakat desa, khususnya mereka yang bermata pencaharian sebagai petani. Hal tersebut melandasi Pemerintah Desa (Pemdes) Legundi, Kecamatan Karang jati, Kabupaten ngawi terus memprioritaskan hal tersebut.

Kepala Desa Legundi Suyitno menuturkan,  jika sebagian besar masyarakatnya, bekerja sebagai petani dan buruh tani. Untuk itulah perhatiannya sebagai seorang pemimpin di desa Legundi yang rakyatnya sebagian besar memiliki lahan pertanian tembakau.

“Tidak ada salahnya to, kalau Saya mempunyai impian tinggi untuk mensejahterakan para petani dan buruh tani di desa saya karena bidang pertanian menjadi sektor terbesar di desa Legundi,” tutur Suyitno.

sehingga prioritas Pembangunan kata dia,”  harus mengarah untuk kesejahteraan masyarakat paling utamanya di bidang pertanian yang selalu kita utamakan,” ujar Suyitno ketika dikonfirmasi bidiknasional.com (7/11/2021).

Untuk diketahui lokasi talud tersebut berukuran Volume 0,35 x 1.20 x 39 meter menghabiskan dana Rp 35.360.000,-. bersumber dari Dana Desa tahun 2021 yang sudah di APBDes kan, berlokasi di RT 06 RW 03 Dusun Nongo, Desa Legundi Kecamatan Karang Jati Kab ngawi.

Lebih lanjut, Suyitno yang sudah menjadi kepala desa tiga periode tersebut juga mengharapkan, adanya program talud (TPT,) di dusun Nongo itu agar bisa dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat baik penguna jalan maupun para petani yang ada di dusun tersebut.

“Sekarang ini saatnya musim hujan, jadi pembuatan talud juga akan berfungsi sebagai penahan badan jalan dari kerusakan yang di akibatkan oleh curah air hujan di lokasi Proyek ,” jelasnya.

Dengan jumlah penduduk sekitar 2,2 ribu jiwa, Kepala Desa Suyitno menegaskan, selain untuk sektor pertanian juga dapat menunjang peningkatan perekonomian, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat sesuai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Dirinya juga mengharapkan agar pembangunan yang ada tidak lepas dari partisipasi masyarakat. Sebagai kepala desa, ia juga selalu mengharapkan saran dan kritik untuk kemajuan Desa Legundi.

” Peran masyarakat menjadi kunci keberhasilan desa, Pemerintahan Desa juga mengajak masyarakat untuk terus berperan aktif dalam pembangunanya,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu warga Desa Legundi warjo menjelaskan, pembangunan talud berdampak besar khususnya bagi para petani seperti dirinya. Akses kemudahan lebih dirasakan oleh masyarakat sehingga ketika memberi dan mengangkut Pupuk serta hasil panen dari sawah lebih mudah.

” Ya Alhamdulillah mas, dengan terbangunnya TPT ini membantu semuanya, semisal musim hujan seperti ini bisa menahan tanah jadi tidak longsor tergerus air, lebih jelasnya struktur tanah di sini mayoritas tanah hitam ,yang cenderung memiliki sifat kalau musim kering dia retak tapi sebaliknya di saat musim penghujan dia akan mudah tergerus ke sawah,” ujar warjo.

Hal ini dikuatkan oleh keterangan Haris Agus Susilo kebetulan yang bersangkutan menjadi anggota DPRD kab Ngawi dari Partai Demokrat.

Dia mengatakan,” Desa Legundi itu Desa Saya dan kebetulan saya berangkat dari Dapil II, secara otomatis pasti saya memperhatikan, tapi kebetulan Kades Suyitno sudah menjabat 3 periode ini jadi saya sangat yakin dengan kepemimpinanya dan tidak perlu diragukan lagi cakap dalam menguasai segala bidang,” Pungkasnya.

(Leo/Adv)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button