Masuk Musim Tanam Padi, Masyarakat Petani Gelar Tradisi Selamatan Bubak Sawah Di Dam K Stail
BANYUWANGI, bidiknasional.com – Memasuki masa tanam untuk 2021-2022 para petani di Banyuwangi menggelar makan bareng selamatan “Bubak Sawah”.
Mereka menggelar acara bersama warga di lokasi yang dekat dengan irigasi pertanian/Dam K Stail wilayah Korsda kecamatan Tegaldlimo.
Kegiatan selamatan tersebut hadir Forpimkam Camat Tegaldlimo, ketua HIPPA ( Himpunan Petani Pemakai Air) wilayah selatan ( sungai Raung), dan perwakilan Balai sengai Besar Bondowoso tururt hadir, senin 15 November 2021
Kepala koordinator sumber daya air Untung mengatakan,” Salah satunya yang dilakukan masyarakat petani 11 Desa se-kecamatan Tegaldlimo, menggelar selamatan Bubak Sawah di lokasi Dam K Stail, mereka menggelar kenduri di kawasan Pendopo, dan bantaran Sungai Stail yang kini juga difungsikan sebagai distinasi wisata lokal karena tempatnya yang apik,” ucapnya.
Dalam acara tradisi Bubak Sawah tersebut hadir Forpimkam Camat Tegaldlimo, ketua HIPPA Banyuwangi selatan air Raong Sunarto Kolub bersama anggotanya, dan HIPPA se-kecamatan Tegaldlimo.
Sebagai informasi, sebetulnya masyarakat petani Tegaldlimo ingin memeriahkan tradisi 1 tahun selamtan Keduri Bubak Sawah ini lebih meriah, karena kondisi masa pandemi Covid-19, sementara ditunda tahun 2022 depan.
“Sebagai KORSDA wilayah Tegaldlimo luas wilayah pertanian 6422 H, sudah mulai terbangun kumunikasi dengan baik antara Jogo Terto, dan kelompok tani HIPPA. Maka, apabila ada sinergi dari hulu ke hilir semua akan berjalan baik dan lancar,” jelasnya.
“Semoga menjadi petani tangguh, hasil tanam bisa melimpah tahun 2022 depan, dan tidak ada halangan apapun termasuk dari serangan hama,” tutur Korsda Untung.
Ketua HIPPA wilayah kecamatan Tegaldlimo menjelaskan, Bubak Sawah atau ada yang menyebut Bubak Bumi adalah tradisi yang dilakukan para petani dalam mengawali musim tanam. Ritual ini dilaksanakan untuk memohon kepada Tuhan agar selama musim tanam, para petani ini dijauhkan dari segala macam hama. Untuk mengawali musim tanam, tradisi yang sudah turun temurun ini juga digunakan sebagai ajang silaturahim.
“Dalam Bubak Sawah para petani yang tergabung dalam Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) membawa makanan dari rumah dan saling bertukar makanan. Harapannya, dengan adanya kegiatan ini merupakan ajang silaturahim rasa persaudaraan dari hulu sampai ke hilir guna mencapai kemakmuran masyarakat petani,” pungkas ketua HIPPA Ringin Pitu Riono Efendi.
(Jojo BN)