BATANGJATENG

Pokmas Kelurahan Sambong Laksanakan Pembangunan

KAB. BATANG, BIDIKNASIONAL.com -Adanya Program Pembinaan Kelurahan melalui Kegiatan “Pengadaan Sarana dan Prasarana Kelurahan Sambong Kecamatan Batang, yang bersumber dari APBD Kabupaten Batang dilaksanakan melalui Kelompok Masyarakat (Pokmas).

Slamet Riyadi ketua Pokmas, Selasa (15/2/2022), mengatakan pada awak media bahwa, pelaksanaan pekerjaan ada sekitar sebelas titik diantaranya Rabat Beton, jalan paving, drainase dan lain-lain, dengan nilai total anggaran sebesar 600 jutaan.

Slamet Riyadi memberikan apresiasi terhadap Tim kelompok masyarat (pokmas) yang rela berjuang demi kemajuan dalam pembangunan diwilayahnya dan berterima kasih kepada Kecamatan Batang dan Kelurahan Sambong yang juga membantu dalam pelaksanaan tersebut sehingga berjalan dengan lancar.

Terpisah, Kasmuri (45) Warga Rt 01 Rw 05 Dukuh Kebrok, Kelurahan Sambong mengaku sangat senang adanya pembangunan didepan rumahnya.

” Juga kualitas Rabat Beton yang cukup bagus dan akses jalan menjadi enak saat dilewati saat kondisi hujan,” terangnya.

(Bambang Hadi)

Related Articles

2 Comments

  1. Pembangunan fisik (infrastruktur)
    Akan hancur luluh tanpa diikuti Pemberdayaan Masyarakat.
    Bantuan Keuangan kpd masy. Juga Akan habis tanpa. Diikuti dg Pemberdayaan kpd masy.
    Dg Pemberdyaan, masy menjadi berdaya, punya Kemampuan keahlian/skill, dan masy menjd produktiv (punya penghasilan/kemampuan finansial) utk melestarikan hasil hasil Pembangunan dan bantuan keuangan lainnya. Sehingga dapat menggeser paradigma dari Prioritas Pembangunan Fisik ke arah Pemberdayaan Masy. Sbgmana amanah Reformasi. Dan Perubahan sistem Pemerintahan dari sentralistik menjadi Desentralisasi yg melahirkan otonomi dg perubahan Top down ke Botton up. dan Perubahan lainnya yg mengarah pd Keberdayaan Masyarakatnya.

  2. Perubahan Paradigma dari Pembangunan ke arah Pemberdayaan Masy. dg Pelatihan/Skill dan pelatihan usaha lainnya (UMKM) Akan lebih mempercepat keberdayaan dan kemajuan bangsa.
    Karena terbukti sdh banyak hasil hasil Pembangun yg tdk dapat dilestarikan oleh masy. Sebagaimana pembangunan jln dari jaman orde baru dan Pembangunan dari PNPM era Sby. Baik berupa Aspal jln, Rabat beton, drainase, irigasi, Pamsimas, dll.
    Contoh :
    Dg Keberdayaan Masy, maka jln rabat beton/aspal yg rusak 10m bs ditambal/diperbaiki secara swadaya sehingga kerusakan tdk menjadi sepanjang 100m atau lebih. Sehingga utk kebutuhan Pembangunan warga tk Kelurahan, Rw, Rt. Bs diatasi dg Swadaya Masyarakat (krn msy sdh mampu secara finansial dg iuran dari masing masing KK) sehingga APBD, APBN, sdh tdk lg dipergunakan utk Pembangunan jln tk. Kelurahan/Desa, Rw, Rt. (kecuali jembatan lintas kec, kab) sehingga
    APBD bs digunakan utk Pembg yg lebih besar,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button