LABUHANBATUSUMUT

Pasutri di Labuhanbatu Laporkan Tiga Nakes RS ke Polres labuhanbatu, Diduga Lalai Sebabkan Bayi MD

LABUHANBATU, BIDIKNASIONAL.com – Pasangan suami istri berinisial M Nst/27 dan AAL/26 warga Labuhanbatu Selatan telah
melaporkan dugaan kelalaian Tenaga Kesehatan (Nakes) perawat ES, AG dan dokter spesialis anak berinisial IS yang bekerja di salah satu Rumah Sakit (RS) swasta di Kabupaten Labuhanbatu yang diduga telah menyebabkan anak bayi nya yang baru berusia 3 hari, Meninggal Dunia (MD) ke Polres labuhanbatu , Sabtu (23/4/2022).

Dijelaskan oleh pihak keluarga pasien, BN (inisial nama) saat di konfirmasi wartawan di RS tersebut menuturkan, cucu nya atau anak bayi yang baru berumur tiga hari itu meninggal secara tidak wajar.

BN beralasan, pasca operasi persalinan caesar  ibu dan bayinya dalam kondisi sehat dan normal.

“Usai operasi caesar, bayi di masukan ke dalam inkubator. Selanjutnya, kami melihat bayi di berikan susu oleh perawat menggunakan dot, namun kondisi dot yang berisikan susu tidak di pegang perawat melainkan, dot hanya di ganjal mengunakan bantal,” ujar BN.

Namun kata BN, di hari, Sabtu (23/4/22) sekira pukul 5.00 wib, bayi di kabarkan oleh perawat RS itu meninggal dunia dan telah berada di gedung lantai satu.

BN mengaku, melihat kondisi bayi pada hidung  terpasang selang dan ada darah di wajahnya.

Disisi lain, BN kakek sang bayi, merasa sangat kecewa dengan cara Nakes rumah sakit dalam menangani bayi.

“Apa bisa menangani pasien tanpa ada persetujuan dari ayah bayi atau pihak keluarga. Terkesan secara diam diam, tidak memberitahu kami, ada apa?,” tanya BN.

Setelah bayi meninggal tutur BN, pihak rumah sakit meminta keluarga menanda tangani berkas. ” Jadi saya bilang, saya tidak mau, bayi cucu kami sudah meninggal dengan kondisi sangat tidak wajar,” jelasnya.

Kemudian awak media mencoba menggali informasi dari dr TAI yang menangani pasien AAL (inisial nama ibu bayi) dan bayi yang meninggal.

Dihubungi melalui selulernya mengenai meninggal nya bayi, dr TAI menyampaikan agar wartawan menanyakan langsung ke dokter spesialis anak berinisial IS yang menangani bayi.

Diterangkan dr IS, dirinya waktu itu sedang makan sahur dirumahnya sekira pukul 4.00 wib. “Saya di telepon perawat yang bertugas pada saat itu untuk datang ke rumah sakit karena kondisi bayi sedang sakit.

Saat saya sampai di rumah sakit, saya melihat bayi sudah ada di ruangan lantai bawah bersama perawat. Saya tanyakan sebelumnya, apakah keluarga pasien sudah diberitahu?, perawat pada saat itu menjawab belum,” ungkap IS.

dr. Is menyampaikan agar perawat memberitahu keluarga pasien.

Sesudahnya kata IS, karena saat itu kondisi bayi butuh pertolongan, ia langsung menangani bayi. “Namun allah berkehendak lain, bayi munggil yang berkelamin laki laki tersebut meninggal dunia,” ucapnya.

Lebih spesifik ditanya awak media, perihal sakit sang bayi, IS mengatakan ada kelainan jantung pada bayi.

Berdasarkan laporan dari Pasutri tersebut, nampak Personil Polres Labuhanbatu sedang melakukan cek olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Penulis        :    M. SUKMA

Editorial       :    Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button