KENDAL, BIDIKNASIONAL.com – Moment Syawal digunakan oleh umat Muslim di Indonesia untuk menggelar Halal Bihalal, sebuah tradisi berkumpul dengan sanak saudara, teman, relasi untuk saling memaafkan. Komunitas Cobra Pantura yang digawangi oleh Rozikin menggelar Halal Bihalal di Boja Kabupaten Kendal, Senin 16/5/2022.
Acara tersebut di hadiri Pengurus dan Anggota Cobra Pantura, Penasehat Kicboxing Kabupaten Kendal Drs. Andang, turut hadir pula Ketua Sekber Wartawan Indonesia DPW Jawa Tengah Suroto Anto Saputro, Ketua DPP LSM LEPAAK Abdul Rohman.
Ketua Cobra Pantura menyampaikan,” Acara ini kami gelar dalam rangka mempererat tali silaturahmi antara anggota, dan acara ini tentunya akan kami gelar setiap tahun. Terima kasih saya ucapkan kepada tamu yang telah meluangkan waktu untuk hadir diacara ini, ” terangnya.
Dalam acara tersebut, tamu undangan yang hadir dengan kompak beberapa kali meneriakkan Kendal 1 dengan mengangkat tangannya, Drs. Andang saat dimintai keterangan oleh awak Media, menyampaikan, setiap warga Negara Indonesia punya hak menyuarakan hatinya, sehingga keluar aspirasi tersebut. Akan tetapi apabila mereka memberikan kepercayaan itu kepada saya, tentunya saya akan menjaga amanah dari mereka, ” terangnya.
Masih diacara yang sama Drs. Andang menambahkan ” Cobra Pantura ini sudah menjadi salah satu keluarga saya, tentunya acara ini sangat saya harapkan untuk menumbuhkan keakrabpan dan kedekatan secara emosional, sehingga rasa itu menjadi salah satu pemersatu bangsa,” imbuhnya.
Ketua Sekber Wartawan Indonesia DPW Jawa Tengah Suroto Anto Saputro juga mengucapkan ” terima kasih atas undangannya, Ketua Cobra Pantura dan Kami sudah lama bersinergi. Saya sangat apresiasi kepada Ketua Cobra Pantura serta seluruh jajarannya yang telah menggelar acara halal bihalal dengan sederhana tapi sangat berkesan, acara seperti ini memang harus digencarkan setiap tahun, untuk menjaga tali persaudaraan agar terlihat rukun dan kompak tentunya dengan kerukunan menjadi dasar persatuan diantara kita untuk tidak saling terpecah belah, ” pungkasnya.
Laporan : Peni Kusumawati
Editor : Budi Santoso
