
SDN 3 Blangkejeren Kab. Gayo Lues, Aceh (Foto: dir)
GAYO LUES, BIDIKNASIONAl.com – Saat ini Bantuan Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun 2022 dari Pemerintah dikabarkan telah cair sebesar 450 Ribu per Siswa jenjang Sekolah Dasar (SD) setiap tiga bulan sekali. Bantuan ini merupakan bantuan tunai Pendidikan bagi anak sekolah usia 6 hingga 21 Tahun.
Namun disayangkan bantuan PIP tersebut dirasa rancu atau janggal karena ada murid yang mendapat bantuan dan ada yang belum, sehingga beberapa awak media mencoba menggali informasi di sekolah SDN 3 Blangkejeren, Kab. Gayo Lues, Aceh.
Dijelaskan beberapa sumber wali murid di SDN 3 Blangkejeren kepada Bidik Nasional, Jum’at (14/10/2022) mengatakan, bantuan beasiswa PIP dari Pemerintah Pusat, untuk tahap ketiga anak kami belum menerima bahkan pada saat kami cek ke Rekening itu jelas tidak ada yang ada hanya bantuan beasiswa tahap satu dan bantuan beasiswa tahap dua, untuk tahap ketiga sampai hari ini belum masuk ke rekening penerima,” ucap sumber.
“Padahal pihak sekolah pernah meminta buku tabungan anak kami dan di suruh tanda tangan itu sudah saya tanda tangani sebagai wali murid. Jadi yang mendapatkan beasiswa itu ada sekitar 17 Siswa/siswi bahkan dari 17 penerima yang sudah dicairkan 7 Siswa sudah dicairkan dan sisanya 10 Siswa penerima Tahap ke tiga belum dicairkan,” tambah sumber.
Menurut kabar dari pihak sekolah kata sumber, kedua anak saya tidak mendapat beasiswa PIP lagi, itu yang saya kesalkan kenapa anak saya enggak dapat itu yang saya pertanyakan ke pihak sekolah dan dimana kesalahannya saya sebagai orang tua wali murid tidak terima jika anak saya enggak dapat masak yang lain cair punya anak saya enggak cair, ada apa,” tanya sumber.
Masih menurut sumber, kemarin pihak sekolah mengatakan kepada kami, masalah beasiswa anak-anak kemarin itu diminta buku tabungan karena kata pihak Sekolah sudah cair dan ibu itu nanti yang ambil ke BSI.
” Kemaren itu pihak sekolah meminta ke saya dan mengatakan beasiswa anak-anak sudah cair, malah pihak sekolah bilang ibu Kepala Sekolah nanti yang mengambil ke BSI. Bagi saya itu enggak apa-apa, bahkan katanya berkasnya sudah selesai semuanya tinggal antar ke BSI. Malah dia bilang kalau ibu repot biar kami aja yang mengambil ke Bank BSI. Karena ibu itu yang mengambil ke BSI kami kasihlah 50 Ribu untuk uang gincunya kami hanya terima 400 Ribu aja, nah yang jadi pertanyaan saya kok bukunya dikembalikan ke saya disuruh ambil ke sekolah pihak sekolah bilang anak saya enggak dapat ini yang menjadi persoalan, ya terus terang saya enggak terimalah masak yang lain dapat anak saya enggak dapat saya enggak puaslah, makanya saya pertanyakan ada apa,” paparnya.
Menyikapi hal itu Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Blangkejeren Nurhayati SPd saat di Konfirmasi melalui selulernya mengatakan, masalah beasiswa PIP tersebut sudah cair semua bahkan mereka sendiri yang mengambil ke Rekening masing-masing yang berhak menerima.
Disinggung kenapa hanya sebagian siswa saja yang dapat bahkan sebagian belum menerima Kepala Sekolah mengatakan, nanti kita cerita ya pak disekolah biar kami jelaskan semua atau nanti kita cek bersama ke Bank BSI.
“Saya lagi rapat di Dinas Pendidikan pak atau nanti aja bapak ke sekolah biar saya jelaskan semua atau boleh juga kita cek bersama ke Bank BSI,” Kata Nurhayati.
Saat di hubungi kembali untuk konfirmasi ulang terkait dana beasiswa, telepon Kepala Sekolah tidak aktif, dicoba berkali-kali menghubungi Kepala Sekolah SDN 3 Blangkejeren tetap belum aktif.
Laporan: dir
Editor: Budi Santoso