JATIMMAGETAN

KALIS: PANSUSKAN PERUMDAM LAWU TIRTA MAGETAN

Kalis (Koalisi Aktivis Lintas Sektoral) tetap bergerak menyampaikan aspirasinya (Foto.dok: Ashar)

MAGETAN, BIDIKNASIONAL.com – Bupati Suprawoto meskipun sudah menolak kenaikan gaji Direksi, Dewas (Dewan Pengawas) dan para karyawan Perumdam Lawu Tirta, Kalis (Koalisi Aktivis Lintas Sektoral) tetap bergerak menyampaikan aspirasinya.

Aksi Kalis turun ke jalan pada hari Senin (26/12) diawali massa menuju ke DPRD diterima Sujatno ketua DPRD, Suwarno wakil ketua, Sopian & Yono Wiling Komisi C DPRD di ruang rapat DPRD lantai 3.

Rudi Gosong salah satu aktivis menyampaikan, pentingnya Keterbukaan Informasi Publik agar bisa menjadi transparan dan tidak ditutup-tutupi bagi seluruh OPD khususnya Perumdam Lawu Tirta kepada publik.

Adapun 7 tuntutan Kalis diantaranya;

1. Jajaran Direksi sebagai penanggung jawab atas kebangkrutan PDAM yang telah di ungkap oleh Dewas PDAM yang telah menimbulkan kegaduhan di internal PDAM.

2. DPRD di minta segera bentuk Pansus terkait penyelamatan dan penulusuran aset kekayaan Magetan secara transparan tanpa rekayasa melalui tim Audit serta hasilnya melaporkan ke masyarakat;

3. Bubarkan dan ganti Dewas yang di nilai tidak bekerja dengan baik sehingga membiarkan PDAM terpuruk;

4. PDAM beranilah transparansi jika tidak ada korupsi;

5. Selamatkan aset PDAM sebagai kekayaan rakyat Magetan dan berikan hak-hak penghargaan karyawan secara profesional;

6. Hilangkan monopoli kekuasaan dengan profesional tanpa rangkap jabatan;

7. Jangan lindungi oknum-oknum di PDAM yang melangar/merugikan PDAM dan terindikasi korupsi, kolusi dan nepotisme;

Pada kesempatan itu, Suwarno wakil ketua DPRD menyampaikan bahwa untuk mengurai itu Pansus DPRD adalah yang paling tepat dan meminta kepada ketua DPRD untuk mengadakan pansus yang mana besok (27/12) ada rapat Paripurna.

“Kesepakatan dalam komitmen sebelum nya harus dibicarakan awal mula, untuk di bawa kemana nanti hasil temuan pansus ? Apakah secara kekeluargaan dan atau kah di bawa kerana pidana ? ,” kata Suwarno.

Para aktivis yang tergabung dalam Kalis setelah mendengar ucapan Suwarno wakil ketua DPRD menyambut dengan applause gembira dan semangat secara serentak.

Aksi kemudian dilanjutkan ke Pendopo Surya graha. Ditemui langsung Bupati Suprawoto, Kalis mengutarakan penolakan gaji direksi, dewas dan karyawan serta kenaikan tarif air karena saat ini, Kalis berusaha menekan tingkat inflasi agar masyarakat tidak terbebani bila inflasi meningkat.

Selanjutnya, aksi berpindah di kantor Pemkab ( Pemerintah Kabupaten ) Magetan di sambut dengan baik oleh Hergunadi Sekertaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Magetan.

Namun sayang, saat Kalis sudah di depan Kantor Perumdam Lawu Tirta Magetan tidak ada satu pun direksi menemui massa, sehingga Kalis pun hanya berorasi saja.

Laporan: Ashar

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button