PASAMANSUMBAR

80 Persen Mata Pencarian Penduduk Pasaman Bertopang pada Pertanian

Temu teknis dan sarasehan penyuluh pertanian bersama petani milenial di aula kantor Bupati Pasaman (24/09/2023)/ Foto: ist

PASAMAN, BIDIKNASIONAL.com – Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman menggelar acara temu teknis dan sarasehan penyuluh pertanian bersama petani milenial di aula kantor Bupati Pasaman, (24/09/2023).

Selain bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara penyuluh dan para petani serta pimpinan daerah, acara tersebut juga menjadi wadah bagi penyuluh untuk dapat menyampaikan aspirasi nya kepada Pimpinan terutama kepada kepala daerah.

Hal tersebut disampaikan Prasetyo Wibowo Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman dalam sambutan nya pada kegiatan tersebut.

Selain itu ia juga meng infomasikan Sedikitnya ada 53 orang petugas Penyuluh pertanian, Kelompok tani, Kontak Tani Nelayan Andalan dan petani milenial saat ini.

Prasetyo berharap dengan ada nya kegiatan ini dapat memberi solusi terhadap berbagai persoalan yang ada dilapangan, tutup Prasetyo.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Pasaman H.Benny Utama SH MM, Kari Ibrahim didampingi Asisten II Bidang ekonomi Pembangunan Yasri Uripsyah, Kadis Pertanian Prasetyo di aula kantor Bupati Pasaman, Senin (24/09/2023).

Dalam kesempatan itu Bupati Pasaman H. Benny Utama sangat mengapresiasi penyelenggaraan sarasehan tersebut, dan hal ini merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan hasil pertanian di daerah ini.

Benny Utama mengakui berbagai permasalahan di lapangan terutama terhadap para petani memang terus ada, salah satunya kesediaan pupuk yang terbatas, untuk itu pemerintah daerah terus mencoba berbagai langkah strategis, salah satunya dengan melakukan pengawasan terhadap pendistribusian pupuk, dimana nantinya kesediaan pupuk ini bisa terpenuhi oleh para petani.

Lebih 80 persen dari penduduk Pasaman mata pencarian nya bertopang pada sektor pertanian, dalam hal ini peran penyuluh sangat penting dan strategis dalam memberikan pemahaman tentang bertani yang baik terhadap masyarakat.

Kita berharap, terhusus bagi yang muda- muda, kiranya bisa menjadikan pertanian sebagai mata pencarian yang bisa menjanjikan, dibandingkan dengan bekerja di pemerintahan yang hanya sebagai tenaga kontrak yang gajinya tak seberapa dibandingkan dengan menjadi petani yang terampil dan sukses, tutup nya.

Selanjut nya acara diisi dengan sesi tanya jawab antara Penyuluh, Petani milenial, dengan Bupati Pasaman terkait pelaksanaan penyuluhan petugas dilapanagan serta realisasi pelaksanaan program Pemda Pasaman.

Laporan: Rf

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button