JATIMMALANG

Gubernur Khofifah Serahkan Penghargaan BPJS Ketenagakerjaan Jaminan Kematian, Tali Asih dan Beasiswa

● Hadi Purnomo: BPJS Ketenagakerjaan Hadir sebagai Perwakilan Negara Lindungi Seluruh Pekerja

MALANG, BIDIKNASIONAL.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan ribuan sukarelawan sosial Jawa Timur di wilayah Bakorwil Malang. Dalam kesempatan itu, Khofifah mengapresiasi kinerja pilar kegiatan sosial tersebut. Sebab, kinerja mereka dinilai memberi sumbangsih pada penurunan angka kemiskinan ekstrem di Jawa Timur.

Di hadapan 2.000-an pilar kesejahteraan sosial di Jawa Timur, Khofifah menyebut bahwa kemiskinan ekstrem di Jatim per Maret 2023 sebesar 0,82 persen. Adapun pada tahun 2020 jumlahnya masih 4,4 persen.

”Saya ingin tunjukkan bahwa se-Jawa, perekonomian Jawa Timur tumbuh tertinggi dari kuartal ke kuartal. Kemiskinan ekstrem pun turun cukup ekstrem, dari 4,4 persen tahun 2020 menjadi 0,82 persen per Maret 2023,” kata Khofifah (11/11/2023).

Capaian tersebut, menurut Khofifah, salah satunya ada peran pilar kesejahteraan sosial. ”Di antaranya ada kinerja kawan-kawan semua. Bekerjalah dengan empati dan hati untuk semua,” katanya.

Pilar kesejahteraan sosial dimaksud antara lain taruna siaga bencana (tagana), program keluarga harapan (PKH), tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK), dan lainnya.

Menurut Khofifah, para pilar kesejahteraan sosial juga membawa misi kemandirian. Semangat mereka harus dapat memotivasi para penerima bantuan dan pendampingan agar terus meningkatkan kualitas hidup mereka. ”Pilar sosial tidak sekadar menyalurkan bantuan sosial, tetapi juga nilai-nilai kemandirian. Semangat luar biasa ini membangun investasi sosial bagi masyarakat yang berkebutuhan agar mereka dapat hidup mandiri,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Khofifah secara simbolis menyerahkan sejumlah penghargaan untuk para tenaga kesejahteraan sosial tersebut. Penghargaan diantaranya berupa BPJS Ketenagakerjaan, jaminan kematian, uang tali asih, dan beasiswa.

Kepala Dinas Sosial Jatim Restu Novi Widiani mengatakan, acara tersebut digelar Dinas Sosial Jawa Timur dengan tujuan sebagai ajang silaturahmi gubernur dengan pilar kesejahteraan sosial. ”Sejak 2019 tidak pernah ada ajang bertemu sesama pilar kesejahteraan sosial, untuk tempat bertukar hal dan kegiatan baik,” katanya.

Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Hadi Purnomo menyampaikan bahwa BPJS Ketenagakerjaan hadir sebagai perwakilan Negara untuk melindungi seluruh pekerja di Indonesia khususnya di wilayah Provinsi Jawa Timur, serta secara khusus memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provonsi Jawa Timur karena telah mengikutsertakan pekerja sosial seperti Tagana dan Tksk dalam perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Laporan: Humas/Red

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button