BANYUWANGIJATIM

Salah Seorang Penumpang KMP. Mutiara Ferindo 1 asal Provinsi Lampung Nekat Melompat ke Laut

BANYUWANGI, BIDIKNASIONAL.com – Salah satu penumpang kapal KMP Mutiara Ferindo 1 asal Provinsi Lampung nekat melompat ke Laut pada saat berlayar dari pelabuhan Gilimas Lombok menuju ke pelabuhan Tanjuwangi Banyuwangi, Kamis (4/4/2024).

Kasat Polairud Polresta Banyuwangi AKP I Nyoman Ardita, S.H., M.H., membenarkan kejadian tersebut yang dimana,” salah satu penumpang KMP. Ferindo 1 yang berlayar dari pelabuhan Gilimas Kamis, 4/4/2024 menuju pelabuhan Tanjuwangi melompat kelaut pada saat kapal berada di wilayah Perairan Buleleng yang masuk wilayah hukum Polres Buleleng ” jelasnya. (Jumat /5/4/2024)

Lebih lanjut, AKP I Nyoman Ardita menambahkan, untuk identitas penumpang berjenis laki-laki dengan nama Hamdan Wibowo, (32) asal Provinsi Lampung, Kabupaten Pringsewu, Desa Karang Sari RT 02 RW 03.

Menurut keterangan saksi yang didapat, Gunawan (32) dan Angga (26) yang juga penumpang KMP. Ferindo 1 memberikan informasi kepada ABK adanya penumpang kapal yang melompat dari atas kapal yang kemudian ABK melaporkan kejadian tersebut kepada nahkoda kapal yang kemudian nahkoda berinisiatif untuk memutar kapal sebanyak 7 kali untuk mencari korban, akan tetapi upaya tersebut sia-sia.

Setelah memutar kapal sebanyak 7 kali tidak membuahkan hasil, nahkoda melaporkan kejadian tersebut kepada petugas yang ada di Banyuwangi tentang adanya salah satu penumpang yang melompat dari atas kapal yang kemudian KMP. Ferindo 1 melanjutkan pelayaran ke pelabuhan Tanjuwangi.

Adapun barang yang diserahkan oleh pihak KMP. Ferindo 1 kepada Personel Satpolairud Polresta Banyuwangi berupa 1 Tas Ransel milik korban yang berisikan Baju, Celana, Sarung, KTP, Charger, Surat Vaksin, Vitamin, Obat Tetes Mata, Sabun Muka, Sabun Cair, dan Buku Check Out tambang.

Bagi pihak Keluarga Korban bisa mengambil Barang milik Korban ke Pos Satpolairud Polresta Banyuwangi dijalan Raya Situbondo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur dengan membawa bukti berupa Kartu Keluarga.

Pesan AKP I Nyoman Ardita kejadian tersebut ” tidak untuk di tiru dan tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun dalam melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera berkonsultasi persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan ”

Catatan: Satpolairud Polresta Banyuwangi hanya membantu dalam menggali informasi dari saksi dan penyerahan barang milik korban dikarenakan bukan masuk wilayah hukum Polresta Bayuwangi.

Laporan: DJ/gede

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button