Kepala Dinas Peternakan Jombang, Agus Susilo (Foto: Tok BN Jombang)
JOMBANG, BIDIKNASIONAL.com – Pemerintah Daerah menempati posisi strategis dalam menjaga menjaga laju inflansi pangan ,mengingat konstrubusi beberapa pangan pokok strategis cukup signifikan terhadap inflansi umum dan inflansi di tingkat daerah berdampak pada pengendalian inflansi nasional. Oleh karena itu Pemkab ( Pemerintah Kabupaten) Jombang melalui Dinas Peternakan berperan akrif dalam upaya mengendalikan inflasi daerah.
Seperti saat ini sedang dilakukan melalui program rencana jangka menengah, yakni menggalakkan program Jogo Endog Tetap Bunder di bidang budi daya.
Selain itu untuk progam ini memberikan fasilitasi pembelian CJP (Cadangan Jagung Pemerintah) dengan harga yang murah.
Menurut Kepala Dinas Peternakan Jombang Agus Susilo, ”Kenapa inovasi kita sebut Jogo Endog Tetap Bunder, ini istilah agar harga telur ayam ras ini bisa terkendali,” tuturnya.
Disampaikanlah oleh Kepala Dinas Peternakan Jombang , melalui fasilitasi pembelian CJP dengan harga murah maka kebutuhan peternak ayam ras akan pakan bisa tercukupi.
“Jadi Dengan begitu dapat menekan harga telur yang dihasilkan,” ujarnya.
Perlu diketahui bahwa Kabupaten Jombang merupakan daerah yang cukup berpotensi untuk usaha budi daya ayam petelur.
Menurut Agus, bahwa populasi ternak ayam petelur tercatat mencapai 419.930 ekor, sementara produksi telur sebesar 5.039 ton / tahun,” ungkapnya.
Maka dari itu mendukung keberhasilan usaha budi daya ayam petelur aspek yang perlu diperhatikan berupa bibit, pakan, dan sarana.
Bahwa harga jagung yang mahal merupakan kendala bagi peternak untuk mengakses kebutuhan jagung.
“Sehingga pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian memberikan perhatian dengan membuat program CJP,” ujarnya.
Saat ini untuk sasaran peternak sendiri, lanjut Agus, telah berdiri Koperasi Produsen Peternak Putra Jombang.
Laporan: Tok
Editor: Budi Santoso