Gagal Serah Terima Akibat Diguyur Hujan, Beton Akses Jalan Inspeksi Jebol
PPK SNVT PJSA Bali-Penida bersama tim pada saat melakukan peninjaun dilokasi proyek Longstorage Yeh Empas, Kamis (31/10/2024)/ Foto: Awi BN Bali
BALI, BIDIKNASIONAL.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Dirjen SDA), Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida, melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) ditahun 2024 melakukan perbaikan rehabilitasi sarana prasarana penyediaan air tanah dan air baku Longstorage Yeh Empas di Kabupaten Tabanan, mengalami jebol kerusakan pada sayap bendung akibat dari bencana alam yang terjadi pada tahun 2023 lalu.
Kondisi lokasi yang terjadi penurunan tanah akibat curah hujan dengan intensitas tinggi merusak beton jalan akses banguan penunjang, Kamis (31/10/2024)/ Foto: Awi BN Bali
Namun pada saat menjelang masa serah terima pekerjaan proyek rehabilitasi Longstorage Yeh Empas yang berada di Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan, Kamis (31/10/2024) terjadi hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan penurunan tanah dan hampir dari separuh panjang 49 meter akses jalan inspeksi dengan ketebalan 20cm jebol serta mengalami keretakan parah.
Pada saat itu juga, PPK SNVT PJPA Bali-Penida, I Gusti Ayu Putu Wahyundari bersama rombongan tim meninjau langsung turun ke lokasi proyek, dengan maksud mengecek kondisi proyek yang akan dilakukan serah terima di akhir bulan Oktober.
Melihat kondisi beton akses jalan Inspeksi mengalami keretakan parah, ia bersama tim rombongan dari Balai menyampaikan kepada Bayu selaku perwakilan dari rekanan pemenang proyek untuk segera bongkar beton yang mengalami kerusakan serta kembali dilakukan pemadatan tanah dan menyelesaikan pekerjaan yang kurang.
Saat dikonfirmasi bidiknasional.com, terkait pekerjaan yang belum selesai jelang serah terima pekerjaan, Bayu menyampaikan bahwa sebenarnya pekerjaan sudah selesai 100 persen, “tapi semalam terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi sehingga membuat penurunan tanah dan jebolnya beton jalan. Yang menjadi pekerjaan utama itu adalah sayap bendung sudah selesai, sedangkan pekerjaan bangunan penunjang pelengkap,” ujarnya.
Pihaknya akan melakukan perapian dan menyelesaikan pekerjaan yang kurang seperti pengecatan railing pagar pembatas sayap bendung, akses tangga turun jalan inspeksi, pemasangan tiang lampu penerangan, dan juga pagar pembatas tanah milik warga.
Selain itu, Direksi Teknis Penyediaan Air Baku Bali-Penida, I Putu Abdi Rio Wisesa, yang ikut serta mendampingi meninjau lokasi kegiatan proyek menegaskan kembali kepada pelaksana pekerjaan untuk segera dilakukan perbaikan pembongkaran dan pemadatan ulang tanah yang turun dengan mengunakan limstone.
Rehabilitasi Longstorage Yeh Empas di Kabupaten Tabanan dikerjakan selama 8 (delapan) bulan dimulai dari 6 Maret 2024 – 31 Oktober 2024 selesai, dikerjakan oleh CV. ABENK INTI KARYA dengan nilai kontrak Rp. 4.858.544.000 dari nilai pagu pekerjan sebesar Rp. 6.300.000.000.
Laporan: Awi
Editor: Budi Santoso