JATIMSURABAYA

Satu Tendangan Reskrim Simokerto, Kedua Pelaku Curanmor di Gembong Terjungkal

SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Kepekaan Opsnal Unit Reskrim Polsek Simokerto Polrestabes Surabaya, terhadap ciri-ciri pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor R2), memang tidak bisa diragukan lagi. Seperti beredarnya vidio viral penangkapan kedua pelaku Curanmor.

Hanya dengan satu tendangan ditunjukkan oleh seorang Opsnal Unit Reskrim Polsek Simokerto, kedua pelaku Curanmor tersebut, langsung terjungkal saat membawa kabur sepeda motor hasil curian.

Data dihimpun wartawan koran ini, peristiwa tendangan melumpuhkan oleh Opsnal Unit Reskrim Polsek Simokerto, terjadi pada hari Sabtu tanggal 01 Februari 2025, disekitaran Jalan Gembong Gang IV, Surabaya.

Selain itu, informasi menyebut, bahwa tertangkapnya kedua pelaku tersebut, dipimpin Kanit Reskrim Polsek Simokerto Ipda Royan yang melangsungkan Patroli Kring Serse di tempat-tempat rawan kejadian pencurian kendaraan bermotor.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kanitreskrim Polsek Simokerto Ipda Royan, mengakui bahwa peredaran vidio viral penangkapan kedua pelaku Curanmor, dilakukan oleh pihaknya saat melakukan Patroli.

“Iya, itu memang kami dan Tim yang melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku Curanmor itu saat melakukan Patroli Kring Serse,” ungkap Ipda Royan, kepada wartawan koran ini, Selasa (04/02/2025).

Ipda Royan sapaan lekatnya, mengatakan, penangkapan terhadap kedua pelaku Curanmor ini, menjadi bukti bahwa Patroli rutin yang dilakukan oleh Kepolisian sangat efektif dalam menjaga keamanan masyarakat.

“Hanya dengan satu tendangan dari Opsnal kami. Kedua pelaku Curanmor yang hendak membawa kabur sepeda motor hasil curiannya tersebut, langsung terjungkal dan kemudian langsung dilakukan penangkapan seketika itu,” kata Ipda Royan.

Menurut Ipda Royan, kecurigaan terhadap kedua pelaku Curanmor ketika pihaknya mengenali wajah keduanya yang sempat viral di Medsos Suara Surabaya, saat melakukan aksi pencurian sepeda motor dibeberapa wilayah Kota Surabaya.

“Saya sempat menduga, wajah keduanya tak asing di Medsos Suara Surabaya. Dengan rasa kecurigaan saat keduanya mendorong motor, langsung Opsnal kami melakukan penyergapan dengan cara menendang, dan keduanya terjungkal bersama motor hasil curiannya,” tuturnya.

Lanjut Ipda Royan, keduanya tak berkutik dan mengakui langsung semua perbuatannya, bahwa sepeda motor Yamaha Vega ZR yang didorong merupakan hasil curian di depan Barbershop Jalan KH.Mas Mansyur, Surabaya.

“Berdasarkan hasil dari pengakuannya saat diintrogasi, kemudian kedua pelaku Curanmor tersebut, langsung dibawa ke Mako untuk dilakukan pemeriksaan dan proses lebih lanjut,” ucap Perwira dengan satu balok emas dipundaknya itu.

Ipda Royan juga menjelaskan, kedua pelaku Curanmor berinisial FR (34 tahun), warga Jalan Gembong Surabaya, dan MN (30 tahun), warga Jalan Gundi, Surabaya.

“Hasil pemeriksaan, keduanya ternyata bukan pelaku baru. Mereka telah beraksi di tujuh lokasi antara lain, depan RS Al-Irsyad Surabaya, daerah Pasar Besar Surabaya, daera Bubutan Surabaya, daerah Kapasan Surabaya, daerah Pegirian Surabaya, daerah Kenjeran Surabaya dan daerah Jalan Koblen Surabaya,” jelasnya.

Dalam penyampaian Ipda Royan, menyebut, kedua pelaku mengaku bahwa sudah menjual enam unit motor hasil curian kepada penadah di wilayah Madura. Transaksi dilakukan dengan sistem pertemuan di bawah Jembatan Suramadu.

“Jadi, setiap motor dijual dengan harga 1,5 juta hingga 2,5 juta, dan uang hasil penjualan motor curian dipergunakan untuk mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu serta mencukupi kebutuhan sehari-hari,” sebutnya.

Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap aksi kejahatan seperti pencurian kendaraan bermotor yang saat ini marak.

“Kami mengimbau masyarakat agar saat memarkirkan sepeda motornya diharapkan menggunakan kunci ganda, seperti tambahan pemasangan gembok dan alarm untuk mencegah aksi pencurian,” ujarnya.

Pewarta: Abd. Rosi

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button