BANYUWANGIJATIM

Pencarian Hari Kedua Pemancing Tenggelam di Kawasan Aliran Sungai Dawuhan Libatkan Tim Gabungan

BANYUWANGI, BIDIKNASIONAL.com – Tim gabungan yang terdiri dari Satpolairud Polresta Banyuwangi, Tim SAR gabungan BPBD, BASARNAS, Koramil Wongsorejo, dan perangkat Desa Watukebo serta masyarakat bahu membahu dalam proses pencarian hari kedua anak kecil yang terseret banjir saat mancing di tepian Batu, Jum’at (14/2/2025).

Sebelumnya, pada hari Kamis, (13/2/2025) sekira pukul 14.10 Wib, personel Polairud Polresta Banyuwangi mendapatkan informasi dari warga sekitar tentang adanya seorang anak kecil usia kurang lebih sekitar 13 tahun yang terseret banjir saat mancing di kawasan aliran sungai Dawuhan, Dusun Krajan, Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol Muhammad Wahyudi., A.Md., S.H. bersama Anggota mendatangi lokasi kejadian tersebut guna melakukan proses pencarian bersama warga untuk mencari korban.

“Dari keterangan yang didapat, Alpan (korban) bersama teman sekolah (Aldi) izin kepada orang tuanya untuk pergi memancing disekitar aliran sungai dam Dawuhan,” ucap Kasat.

Menurut keterangan saksi (Aldi) saat itu posisi korban membelakangi dam dan duduk diatas batu yang pada saat itu cuaca sedang hujan ± sekitar 20 menit. Melihat aliran sungai meluap, saudara Aldi yang juga tetangga korban memanggil korban (Alpan) untuk segera naik ke atas.

Na’as saat korban hendak naik ke atas melalui celah-celah batu, tubuh korban di hantam arus sungai yang tiba-tiba datang yang menyeret tubuh korban, mengetahui korban tenggelam teman korban lari keatas berteriak meminta pertolongan, teriakan korban didengar saudara Jayadi, (49) yang kemudian melakukan pertolongan kepada korban, namun usaha tersebut sia-sia yang ketika itu kepala korban masih terlihat oleh saudara saksi, setelah kepala korban tidak terlihat lagi saudara saksi melaporkan kejadian tersebut kepada pihak pos keamanan guna meminta pertolongan kepada warga lainnya untuk mencari korban.

Proses pencarian dihentikan dihari kedua 14/2/2025 sekitar jam 09.20 Win korban diketemukan dalam kondisi MD (meninggal dunia) ± 1,5 KM dari titik korban hanyut.

Sebelumnya diberitakan, petugas SAR gabungan yang dibantu warga melakukan proses pencarian hingga larut malam untuk mencari korban Alpan, (13) yang terseret arus banjir saat mancing bersama Aldi (temannya) di sungai Dawuhan.

Laporan: Dj/gede

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button