BANYUWANGI, JATIM, BN-Di penghujung Januari 2021, beberapa rekanan (kontraktor) terkejut dengan adanya pembangunan pagar Dinas Pendidikan (Diknas) Banyuwangi.
Awalnya, para kontraktor sedang kumpul untuk ngopi bareng di warung bakul kuliner yang terletak disamping barat kantor dinas pendidikan Banyuwangi.
Salah seorang dari mereka ke toilet untuk buang air kecil, dia terkejut melihat ada proyek pembangunan pagar yang terletak disamping toilet bakul kuliner.
“Diknas kok sudah meluncurkan proyek ya. proyek ini patut diduga proyek siluman atau ilegal, karena tidak ada papan nama pelaksana proyek. Masyarakat juga tidak mengetahui pekerjaan tersebut pembangunan atau rehabilitasi pagar, kan harus jelas,” ucapnya.
Terkait proyek pagar kantor Diknas Banyuwangi yang sudah di luncurkan di awal tahun. Nanang Puguh Legowo Ketua LSM Forum Peduli Masyarakat Sehat mengatakan, “semua paket kegiatan atau proyek baik penunjukan atau pengadaan langsung maupun lelang harus melalui mekanisme perundang undangan yang ada, mulai DPA, surat kontrak, SPK, pelaksanaan pekerjaan dan papan nama proyek harus dipasang agar masyarakat mengetahui,” katanya.
“Apabila terjadi ada proyek dalam pelaksanaanya tidak sesuai dengan perundang undangan, maka perlu disikapi secara tegas, yang mana nantinya bisa menjadi bahan pemeriksaan aparat penegak hukum (APH), bahkan bisa menjadi pintu masuk untuk pemeriksaan proyek yang sudah dikerjakan pada tahun sebelumnya,” jelasnya.
Sampai berita ini dikirim ke redaksi, PLt Kadispendik ketika dihubungi lewat Whatsapp masih belum memberi jawaban. (rip)
