Bupati Barito Utara Sepakati Tata Batas dengan Kab.Paser dan Mahakam Ulu
MUARA TEWEH, BIDIKNASIONAL.com – Melaksanakan beberapa kali rapat dengan pihak-pihak terkait, Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah menyepakati tata batas antara Pemerintah Kabupaten Barito Utara Kalteng dengan Pemerintah Kabupaten Paser dan Mahakam Ulu Kaltim.
Kesepakatan dilakukan saat dilaksanakannya Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Perumusan Penyelesaian Batas Batas Daerah yang digelar di Hotel Win Premier Mangga Besar Jakarta yang dipimpin oleh Direktur Toponimi dan Batas Daerah Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri.
Dari Kabupaten Barito Utara dihadiri langsung oleh Bupati Barito Utara, Sekda, dan tim teknis sementara dari Kab. Paser dihadiri oleh Bupati Paser dan Tim Teknis, dan dari Kab. Mahakam Ulu di hadiri Bupati Mahakam Ulu dan Tim Teknis.19 April 2022.
Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah mengatakan bahwa pada prinsipnya tata batas antara Kab. Barut dan Kab. Paser tidak ada masalah yang krusial dan dalam hal ini Pemerintah Kab.Barut sepakat dengan apa yg telah disampaikan oleh pihak Kab.Paser agar kiranya Kepmendagri No 46 Tahun 2012 dapat direvisi.
“Mengingat ketika penentuan batas antara Kab.Barut dan Kab.Paser di Kepmendagri tersebut tidak melibatkan Kab. Barut dan kami sepakat penentuan batas seperti apa yang telah disampaikan tim teknis dari Kab.Paser yang mana telah mengakomodir dari akar rumput dalam hal ini masyarakat desa dan pemerintah desa setempat,” jelas H. Nadalsyah.
Dalam rakor juga dibahas penyelesaian tata batas antara Kab. Barut dan Kab. Kutai Barat, dimana Bupati mengharapkan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemedagri dapat merevisi 9 titik yang menjadi titik acuan pemerintah pusat.
“Penetapan titik acuan tersebut sangat merugikan Kab. Barut dan pada prinsipnya kami menyerahkan penentuan tata batas ini kepada Kemedagri agar dapat memutuskan tata batas tersebut,” kata H. Nadalsyah.
Bupati mengharapkan penentuan tata batas antara Kab. Barut dan Kab. Kutai Barat diputuskan oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemendagri secara adil dan bijaksana. Perwakilan dari Kab. Kutai Barat Kaltim yang menghadiri Rakor adalah Asisten dan Tim Teknis.
Laporan: Efendi
Editor: Budi Santoso