Suwito (66), paska operasi katarak mata kiri peserta JKN Penerima Bantuan Iuran dari pemerintah (Foto.dok: SDM Komlik)
SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Berbagai manfaat Program JKN telah dirasakan oleh masyarakat banyak, termasuk diantaranya Imam Hambali (49), pekerja salah satu perusahaan swasta di Kota Surabaya. Beberapa waktu lalu, Suwito (66), ayahnya yang juga peserta JKN, menjalani operasi katarak pada mata kirinya.
“Akhir oktober lalu ayah mulai memeriksakan kesehatan matanya di Rumah Sakit Mata Masyarakat (RSMM) Jawa Timur. Sejak awal hanya bermodalkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) saja, lancar dan tidak mengalami kendala sedikit pun,” tutur Imam.
Setelah melakukan pemeriksaan tersebut, lanjut Imam, ayahnya diminta untuk melakukan cek gula darah. Setelah mengetahui hasilnya normal, kemudian dilakukan penjadwalan operasi katarak.
“Tetapi ayah diminta untuk terus mengkonsumsi obat. Sampai awal bulan kemarin, saya kembali meminta rujukan ke Klinik Medico Sier, selang beberapa hari kemudian langsung dilaksanaan operasi katarak,” ucap Imam.
Imam mengungkapkan setelah selesai dioperasi, ayahnya tidak rawat inap dan dapat langsung pulang ke rumah. Namun ia diwajibkan melakukan kontrol pada keesokan harinya.
“Saat kontrol hasilnya semua bagus dan diminta kontrol kembali dua hari kemudian. Karena operasi katarak yang kemarin untuk mata kiri, jadi ada kontrol lanjutan untuk operasi katarak mata kanan nanti,” ujarnya.
Menurut imam, berdasarkan hasil yang bagus saat kontrol kemarin, ayahnya langsung dijadwalkan melakukan operasi katarak lanjutan untuk mata kanan. Hasil pemeriksaan ayahnya sebelumnya, mata yang sebelah kiri dinyatakan lebih tebal karena itu didahulukan untuk dioperasi.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar. Meskipun ayah saya statusnya adalah peserta Penerima Bantuan Iuran dari pemerintah dan faskes pertamanya di lamongan, tetapi tetap dilayani dan diperhatikan dengan baik oleh semua tenaga medis disini,” jelasnya.
Imam menyebutkan bahwa untuk semua rangkaian proses pengobatan dan operasi katarak ayahnya, keluarganya tidak mengeluarkan biaya sepeserpun. Semua biaya sejak awal pemeriksaan hingga kontrol lanjutan termasuk obat, dijamin oleh BPJS Kesehatan.
“Terima kasih kami haturkan kepada BPJS Kesehatan, RS Mata Masyarakat dan Klinik Medico Sier yang telah memberikan pelayanan terbaik untuk ayah kami. Semoga Program JKN dari pemerintah ini dapat terus berjalan dengan baik, sehingga dapat tetap melindungi masyarakat kecil seperti kami ini,” tutup Imam.
Laporan: rn/ws/boody
Editor: Budi Santoso