KALTENG

Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjonto melaksanakan Kunker ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

 

PALANGKA RAYA, KALTENG, BN –
Kunjungan Kapolri dan Panglima TNI beserta rombongan ke Palangka Raya berjalan dengan lancar sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan, Kamis (26/4/2018). Panglima TNI dan Kapolri di sambut oleh Ketua Dewan Adat Dayak Kalimantan Tengah Agustiar Sabran dan Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran.

Bertempat di gedung Kalawa Jalan Tjilik Riwut km 7 Palangkaraya, Kalteng, ribuan anggota TNI dan Polri mendapat pencerahan dari Kapolri dan PanglimaTNI agar tetap menjaga kebersamaan dan tetap kompak untuk bekerjasama dalam menjalankan tugas.

Himbauan Panglima TNI maupun Kapolri, kekompakan tersebut harus tetap terjalin dan dijaga dengan baik sampai kapan pun, karena selama ini rakyat masih sangat memberikan kepercayaan kepada kedua lembaga tersebut untuk menjaga keamanan dan ketertiban dan kedaulatan NKRI.

“TNI dan Polri meski harus terus kompak dan bekerja sama hingga kiamat nanti, jangan mau diadu domba oleh pihak tertentu, karena hingga saat ini rakyat masih percaya dengan dua lembaga ini, meskipun, tingkat kepercayaan lebih diberikan kepada TNI,” ujar Kapolri Jendral Tito Karnavian.

Dan hal senada juga diungkapkan, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjonto , yang saat itu menekankan agar antara TNI dan Polri harus selalu kompak dalam menjaga kebersamaan dan jangan mau diadu domba, karena dua lembaga ini jadi benteng pertahanan negara.

Para Petinggi Polri dan TNI ini juga mengingatkan dalam kesempatan tersebut. Akan besarnya pengaruh cyber yang luar biasa saat ini, bahkan ujaran kebencian dan berita hoax maupun provokasi yang meski harus terus diawasi dan diwaspadai, agar kamtibmas tetap terjaga dengan baik, termasuk peran besar babinkamtibmas dan peran babinsa juga harus dimantapkan lagi. Peran serta dimasing-masing tingkatan diwilayahnya bertugas meski semakin difungsikan lagi. Jangan sampai ada celah dan ruang masuk untuk memecah belah kan bangsa.

Dalam kunjungan tersebut juga. Sebelum nya, saat kegiatan penyambutan kedatangan keduanya, Hadi dan Tito beserta rombongan saat setibanya di Palangkaraya yang diterima langsung oleh Ketua Dewan Adat Dayak Kalimantan Tengah Agustiar Sabran. Dan disaksikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.

Dikesempatan tersebut Keduanya diberikan rompi dan topi kebesaran sebagai ciri khas adat Dayak Ngaju, yaitu Kapua dan Lawung adat sebagai simbol pemberian gelar tersebut.

Sementara itu Hadi Tjahjanto mendapat gelar kehormatan Mantir Hai Panambahan, Antang Randan Karambang, Pulau Mendereh Danum, Hambalat Nusa Hapamantai Tambun, Tisan Mandui Asep Sandawa Laut, Nyaruntai Paluru Barantai. Yang berarti warga kehormatan masyarakat Dayak, yang gagah berani mampu menjaga pertahanan keamanan NKRI.
(Ruhui/Tim Bidik Nasional)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button