Ganggu Lingkungan, Ternak Babi Milik Lurah Watugede Dan Joho Jatisrono Ditutup Warga


WONOGIRI, JATENG, BN – Warga dilingku-ngan Watugede dan Joho berduyun – duyun meminta ternak babi milik pak Lurah Sugi dan Warijo untuk segera ditutup. Pasalnya ternak babi miliknya mengganggu lingku-ngan sekitar. Masyarakat merasa terganggu dengan adanya limbah kotoran yang berbau.
Limbah kotoran babi yang berbau menyengat hidung membuat warga tidak nyaman,” ternak babi Pak Lurah Sugi dan Warijo diduga juga tak ada ijinnya, sedangkan pipa yang mengalir dari Joho yang dikirim ke Watugede membuat resah masyarakat sudah hampir 10 tahun,” ungkap perwakilan warga di RT 10 Sutris dan Wardi dikantor Desa (9/7/2018).
Pemilik ternak Sugi mengakui bahwa sebelumnya dari pihak desa sendiri, pak kades dan pak carik telah menyampaikan agar kotoran babi dikelola dengan baik supaya baunya tidak mengganggu warga.
“Limbah akan kami kelola dengan serius rencana akan kami buat spiteng untuk pembuatan bio gas dan akan kami urus dengan maximal. Ini semua kami lakukan karena untuk mencari biaya hidup, kepada masyarakat dan warga Watugede dan Joho kami minta maaf yang sebesar – besarnya jika selama ini terganggu dengan bau limbah kotoran ternak kami,” ungkapnya.
Sementara Camat Jatisrono Endrio Raharjo mengatakan,” jika kedepan limbah ternak masih mengganggu maka ternak bisa dipindah, namun jika terus mengganggu meskipun telah dipindah maka akan kami tutup. Sebagai perjanjian dan kesepakatan dengan warga disaksikan oleh Kapolsek Jatisrono AKP Suli dan perwakilan dari Koramil Jatisrono,” tandasnya. (hry/ags)