JATIM

116 PRAJURIT REMAJA BERGABUNG KE KORPS MARINIR

 

Rangkaian upacara penyematan baret ungu ke anggota Marinir baru

MALANG, JATIM, BN – Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Han) menyematkan baret ungu kebanggaan Korps Marinir kepada 116 prajurit Marinir dalam upacara tradisi pembaretan di pantai Nganteb, Malang Selatan, Jawa Timur, Kamis (06/09/2018) malam.

116 prajurit remaja terdiri dari 20 Perwira Remaja Korps Marinir lulusan AAL Angkatan LXIII dan 96 Bintara Remaja Korps Marinir lulusan Dikmaba Angkatan XXXVII TA. 2018 resmi bergabung ke Korps Marinir setelah mengikuti acara tradisi pembaretan khas Korps Marinir TNI AL.

Bintara Remaja Korps Marinir, resmi menyandang ‘Baret Ungu’ sebagai anggota Korps Marinir setelah lulus dari Komando Pendidikan Marinir Kodiklatal dan berhasil menyelesaikan Kursus Bintara Remaja di Komando Latih Korps Marinir (Kolatmar) sedangkan untuk Perwira Remaja sebelumnya telah lulus dari Akademi Angkatan Laut, usai pembaretan mereka tetap akan melanjutkan kursusnya hingga bulan Oktober mendatang.

Rangkaian upacara pembaretan diawali dengan demonstrasi keterampilan beladiri karate, dilanjutkan perkelahian jarak dekat, perkelahian diatas perahu karet, menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Pembacaan Surat keputusan Komandan Korps Marinir, dan diperdengarkan Pidato Presiden Soekarno pada saat penganugerahan Panji kepada Korps Komando Angkatan Laut, serta Pembacaan surat pesan terakhir prajurit KKO AL Usman dan Harun.

Dankormar Mayjen Mar. Bambang Suswantono  selesai upacara penyematan baret ungu

Dalam amanatnya Komandan Korps Marinir mengatakan, upacara pembaretan tersebut merupakan salah satu bentuk kegiatan tradisi Korps Marinir sebagai implementasi pembinaan kultural dan juga merupakan momentum penting yang memiliki nilai historis dalam perjalanan karir setiap prajurit Korps Marinir.

“Pemakaian baret ungu Korps Marinir tidak hanya sebagai simbol identitas prajurit, namun mengamanahkan adanya tuntutan untuk selalu menjaga kehormatan dan kebanggaan Korps dalam rangka pengabdian kepada negara dan bangsa yang telah menjadi nilai-nilai luhur dan terpatri sebagai jati diri prajurit Korps Marinir” kata Dankormar. (Rilis/Jati)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button