WONOGIRI, JATENG, BN – Berbagai spanduk terpampang didepan sekolah dengan adanya pemberitahuan soal guru honor dan PTT yang dihentikan sementara dengan tidak boleh mengajar selama 21 Hari, mulai (8/10).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Siswanto menjelaskan, informasi tersebut belum ada pemberitahuan ke saya baik dalam bentuk lisan maupun tulisan.
Dengan adanya kejadian itu kami langsung cek lapangan untuk mengantisipasi hal yang buruk, namun hasilnya juga belum ada, jelas Pak Sis panggilan akrabnya ketika ditemui wartawan dikantornya, (8/10).
Lebih lanjut dia menyampaikan, kejadian tersebut sudah terpublikasikan ke media sosial sehingga langkah kami secepatnya melakukan cek ke sekolah – sekolah melalui pengawas maupun Korwil turun guna mendampingi jika sekolah mengalami kesulitan.
“Agar suasana tetap kondusif, maka kami lakukan penggabungan mulai hari ini,” terangnya.
Kadinas juga merasa prihatin terhadap nasib para guru honor maupun PTT, untuk kegiatan belajar dimungkinkan tetap terlaksana dan dalam penggabungan tersebut kami sampaikan untuk pembuatan jadwal darurat sementara.
Untuk guru honor ditambah yang PTT jumlahnya hampir 3000 orang di Kabupaten Wonogiri dan harapannya mereka mengabdi untuk dapat di angkat menjadi PNS.
“Situasi ini juga sudah kami sampaikan ke Bupati,” pungkasnya. (hery)
