SUKSESKAN PROGRAM SWASEMBADA PANGAN, BABINSA CAMP TUNAS BERSAMA DINAS PERTANIAN ADAKAN PERTEMUAN DENGAN KELOMPOK TANI MITAK
BOVEN DIGOEL, PAPUA, BN – Tugas Bintara Pembina Desa (Babinsa) tidak hanya sebagai ujung tombak satuan yang ada dilapangan dalam membangun kemanunggalan antara TNI dengan semua komponen masyarakat lainya karena Babinsa hampir selalu berhubungan atau berkomunikasi dengan masyarakat dalam membantu serta mengatasi kesulitan warga binaanya.
Peran aktif dari Babinsa dalam memberikan motivasi dan dorongan serta ide-ide yang mungkin bermanfaat bagi masyarakat serta berkembangnya usaha Kelompok Tani Mitak, Babinsa dalam setiap kegiatanya selalu berbuat yang terbaik serta ikhlas demi kemajuan dan kesejahteraan warga binaanya.
Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Camp Tunas Koramil 1711-02/MDT Sertu Erik Nuhraeni mengadakan pertemuan dalam rangka membahas pembentukan Kelompok Tani, pertemuan tersebut dihadiri oleh Dinas Pertanian Kab.Boven Digoel (Bpk.Hartoyo dan Ibu Emiliya) serta diikuti oleh para petani warga Kp.Kanggup Distrik Sesnuk Kab.Boven Digoel, Senin (14/01/2019).
Pada kegiatan tersebut Sertu Erik Nuhraeni juga mengajak serta menghimbau kepada warga untuk memaksimalkan Luas Tambah Tanamnya (LTT), supaya dalam mewujudkan ketahanan pangan bisa tercapai sebagai mana yang sudah di sampaikan oleh Pemerintah, melalui Sarana Komunikasi Sosial yang rutin dan berkesinambungan diterapkan oleh seluruh Babinsa Koramil 1711-02/MDT khususnya tidak lain adalah untuk mewujudkan Kebersamaan dan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat”, tutur Sertu Erik.
Menurut Sertu Erik pihaknya bersama dengan Dinas Pertanian mengajak Kelompok Tani Mitak ini agar lebih intensif dalam melaksanakan kegiatan bertani, Babinsa juga menghimbau kepada para para petani agar lebih rajin dan bersemangat dalam melakukan kegiatan bertani guna mewujudkan swasembada pangan.
Hal ini telah sesuai dengan kesepakatan antara Kementrian Pertanian dengan TNI mengenai upaya khusus untuk meningkatkan produksi Padi, Jagung, Kedelai dan berbagai jenis tanaman yang bisa dijadikan sebagai ketegori makanan pokok bagi masyarakat Indonesia.
Melalui wadah sarana komunikasi ini dengan harapan apa yang sudah disampaikan oleh Babinsa terutama dalam bidang pertanian bisa diterima dan semakin banyak warga yang mau menjadi generasi penerus dalam bertani sehingga tercipta lapangan kerja bagi warga sekitar dan mengurangi jumlah pengangguran, pungkasnya. (Rilis/Jati)
