BERITA UTAMAJATIM

PROYEK RS GOTONG ROYONG TAK MANUSIAWI ?

Hancurkan Sekolah  Berkebutuhan Khusus YPIB

Kasek M. Zaim. S.Pd : Kami Tunggu Janji RS Gotong Royong 

M. Zaim. S.Pd selaku Kepala Sekolah YPIB. Alba Kumara Wardana Surabaya, menunjukkan bangunan sekolahnya yang rusak akibat pembangunan RS Gotong Royong.

SURABAYA, JATIM, BN – Proyek Perluasan Bangunan Rumah Sakit Gotong Royong rencana 5-6 lantai yang dikerjakan oleh PT Prambanan Dwipaka senilai kurang lebih Rp 30 Milyar selain  Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) meragukan juga merusak sekolah berkubutuhan khusus YPIB Alba Kumara Wardhana Surabaya.

Zaim. S.Pd selaku Sekolah YPIB. Alba Kumara Wardana Surabaya mengatakan, akibat pembangunan peluasan rumah sakit Gotong royong menimbulkan dampak negatif di lingkungan sekolah.

“Akibat pemasangan paku bumi pembangunan Rumah Sakit Gotong Royong, sekolahan kami mengalami keretakan (kerusakan, red), keramik banyak yang mumbul (retak, red) , kemudian sebagian dinding ada yang retak dan  ada sebagian lantai ambles serta atap banyak yang rontok akibat getarannya,” ungkap M. Zaim.

Pihak M. Zaim meminta pertanggungjawaban, namun sampai saat ini belum ada jawaban dari Rumah Sakit Gotong Royong,” sampai saat ini, kami masih menunggu jawaban dari pimpronya sesuai dengan janjinya kontraktor. Kami tidak minta kompensasi berlebihan, hanya perbaiki yang rusak,” ungkap M. Zaim saat ditemui diruang kerjanya.

Kepsek Kebutuhan Khusus YPIB. Alba Kumara Wardhana ini berharap agar pihak Rumah Gotong Royong bisa mengulur tangan kemanusian, ke para siswa-siswinya apabila ada yang sakit dengan pengobatan gratis.

Sedang sejumlah orangtua siswa merasa resah dengan pembangunan gedung tersebut, karena mengganggu anaknya yang berkebutuhan khusus untuk belajar. “Saya nilai proyek RS Gotong Royong ini tak manusiawi dan arogan, “ kata sumber BN, enggan namanya dikorankan.

Beda lagi, dengan yang dirasakan pihak Iqbal selaku Humas Sekolah Alam Insan Mulia Surabaya, ia menegaskan “kami merasa terganggu adanya proyek pembangunan Rumah Sakit Gotong Royong karena getaran paku bumi. Kalau ada kerusakan kami akan melakukan komunikasikan,” jelasnya.

Dr. Suwarni Direktur Rumah Sakit Gotong Royong saat ditemui BN menolak saat diklarifikasi terkait keberadaan proyek pembangun gedung RS Gotong Royong  berlantai 5 s/d 6 sudah ber IMB atau belum dan diduga merusak bangunan sekitarnya. Pihaknya berjanji akan menemukan dengan orang-orang proyek pembangunan gedung tersebut. (BYP)

 

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button