SURABAYA, JATIM, BN – Pemandangan lain terlihat saat sesi tanya jawab antara masyarakat warga Benteng Kel. Jemur Wonosari Kec. Wonocolo Kota Surabaya Jawa Timur dengan Kepala Perwakilan BKKBN Jatim Yenrizal Makmur, Sabtu (16/03/2019).
Beberapa undangan yang hadir dari ibu-ibu warga benteng saling menjawab bersahutan tanpa adanya rasa canggung dan tegas dalam bertanya maupun menjawab.
Langsung dari atas panggung, kepala BKKBN menunjuk dua orang ibu-ibu untuk menjelaskan argumen yang mereka pahami dari isi tanya jawab yang baru saja di bahas. Dengan lancarnya, Susilowati (35) menjelaskan cara menjaga kesehatan ibu, bayi dan anak.
Saat di temui wartawan, Susilowati mengaku program kampung KB sudah berjalan lama di wilayah Benteng Jemur Wonosari. Dirinya merupakan salah satu kader posyandu. Berbicara pengetahuan yang ia dapat, kader kelurahan melalui kader-kader yang terbentuk dari RT dan RW, warga di sini ( benteng) sudah banyak yang mengikuti kegiatan di antaranya pengelolaan kampung KB, tahapan pembentukan kampung KB, kegiatan operasional kampung KB, Gizi seimbang untuk balita sehat dan masih banyak lagi program-program BKKBN yang sudah di pahami.
“Artinya Program Sosialisasi Advokasi & KIE yang kami lakukan ada hasilnya mas,” kata Yenrizal Makmur Kepala Perwakilan BKKBN Jatim saat di tanya wartawan.
Selanjutnya, Yenrizal menyampaikan, hari ini BKKBN melakukan kembali Program Sosialisasi Advokasi & KIE Program KKBPK Bersama Mitra Kerja tahun 2019, Sabtu, Tanggal 16 maret 2019) adalah warna baru untuk masyarakat yang sampai hari ini belum mengerti apa itu BKKBN, apa itu Program kampung KB, bagaimana cara merawat bayi yang baik dan benar dan seterusnya.
Selaku Badan pelaku pemberi informasi, masih kata Yenrizal, akan terus menyampaikan program-program terbaru tentang kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Advokasi Komunikasi, Informasi dan edukasi program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) adalah sasaran kerja dari BKKBN.
Selaku mitra Kerja, anggota Komisi IX DPR RI/MPR RI dari Partai Demokrat Lucy Kurniasari atau yang biasa di panggil Ning Lucy memberikan apresiasi atas pemaparan ibu Susilowati tentang pengetahuannya bahkan terlibat langsung dengan program-program yang telah terbentuk.
“Saya sangat bangga dengan warga Benteng.Mereka layak di sebut Kader Keluarga Percontohan,” terang Lucy mantan calon Wakil Wali Kota Surabaya ini.
Lucy mengharapkan, sebagai contoh adalah saat anak-anak sekarang ketika di tanya apa cita-citanya saat besar nanti ?, salah satu anak menjawab, ” saya mau jadi HP bu,” terang Lucy menirukan anak-anak.
“Miris saat mendengar jawaban anak jaman sekarang ketika menganggap Hand Phone adalah segalanya,” kata Lucy penggemar berat kuliner super pedas.
Artinya, lanjut Lucy, janganlah keterbukaan dalam keluarga rusak hanya karena gadget. Menjalin hubungan harmonis antara ayah, ibu dan anak adalah langkah masif terbentuknya Keluarga Indonesia Harapan. (boody)
