SURABAYA, JATIM, BN – 31 Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Perjuangan Demokrasi Indonesia ( PDIP) Se- Surabaya yang hadir pada Konferensi Cabang ( Konfercab) V sampaikan protes keras atas tidak terpilihnya kembali Wisnu Sakti Bhuana sebagai Ketua DPC PDIP Kota Surabaya periode 2019-2024.
“Kita membuat Surat pernyataan penolakan atas hasil Konfercab hari ini, yang di tanda tangani oleh KSB seluruh Pengurus PAC di sertai stempel di tujukan kepada DPP,” terang sumber bidiknasional.com.
Masih sumber menceritakan, salah satu PAC yang bernama Wiyono selaku Pengurus PAC Kecamatan Kenjeran menyampaikan pendapat keberatannya atas hasil keputusan sementara Konfercab hari ini.
“Mengapa keputusan DPP tidak mewakili suara Rakercab yang sebelumnya dilaksanakan ?, baik secara pilihan maupun aklamasi. Jelas, hasilnya adalah Wisnu Sakti Bhuana calon tunggal Ketua DPC Mengapa tiba-tiba calon Ketua DPC di ganti ?, Ini otoriter namanya,” kata sumber menirukan apa yang di sampaikan Wiyono dengan nada kecewa.
“Pimpinan rapat, Ribka Tjiptaning dari DPP tadi sempat menskors rapat, malah WS mau seng nenangno konco-konco PAC sing sempat emosi (bahkan WS tadi menenangkan teman-teman pengurus PAC) yang saat rapat sempat emosi,” ujar sumber.
Meski di warnai adu mulut, Wisnu Sakti Bhuana atau yang biasa di panggil WS Ketua DPC PDIP Surabaya 2014-2019 tetap “legowo” menghargai keputusan DPP.
Kepada wartawan WS menegaskan, keputusan apapun wajib dihormati.
“Kita harus patuh hasil keputusan DPP. Apalagi kita sebagai petugas partai, keputusan pusat adalah keputusan final,” ujar WS selesai Konfercab ke V yang di selenggarakan di Hotel Empire, Blauran, Surabaya, Jawa Timur,(07/07/2019).
Hasil sementara Konfercab, Minggu Tanggal 07 Juli 2019 adalah, Ketua : Adi Sutarwidjono, Sekertaris : Baktiono dan Bendahara : Taru Sasmita.
Posisi Ketua DPC di gantikan oleh Adi Sutarwidjono yang sebelumnya menjadi Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.
Menyikapi hasil keputusan tersebut, hingga berita ini di kabarkan, Adi Sutarwidjono belum menjawab pertanyaan wartawan saat dimintai tanggapannya. (boody)
