JABAR

Gagal Panen Ancam Petani di Desa Sindangjaya Pangandaran

Saluran Cacingan

PANGANDARAN, JABAR, BN-Desa Sindangjaya sebagai salah satu lumbung padi di Kabupaten Pangandaran terancam gagal panen. Pasalnya, sawah dengan luas 700 hektare tersebut sulit dialiri air bahkan saluran irigasi seluas 500 meter mengalami penyempitan dan pendangkalan. Akibatnya air tidak bisa sampai ke area persawahan yang cukup luas.

Ketua Kelompok Tani Puncakjaya Semo Haryono mengatakan, dinas terkait telah melakukan sejumlah kegiatan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

“Untuk sementara telah ada perbaikan saluran Cacingan sepanjang 185 meter yang menelan biaya Rp 195 juta, sementara saluran sekunder belum ada perbaikan,” katanya.

Menurutnya, sebagai lumbung padi di Pangandaran, Desa Sindangjaya sebenarnya bisa menghasilkan gabah sekitar 63.000 ton padi atau setiap perseratus bata bisa menghasilkan padi sekitar 0,9 ton tiap kali panen.

“Para petani berharap agar lahan yang tidak teraliri air (dibagian tengah) bisa segera teraliri, mungkin melalui pembuatan sodetan di bagian tengah sehingga air bisa sampai sasaran,” pungkasnya. (Asep S)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button