Satreskrim Polresta Sidoarjo Berhasil Tangkap Dua Anggota Spesialis Perampokan Nasabah Bank
SIDOARJO, JATIM, BN-Dua orang dari enam pelaku spesialis perampokan nasabah bank berhasil ditangkap Satreskrim Polresta Sidoarjo. Yakni MZ, 30 tahun, dan M, 49 tahun.
Komplotan perampok ini semua berasal dari Bangkalan, Madura. Semuanya memiliki peran dalam beraksi. Serta beberapa kali melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan, berupa perampokan kepada nasabah bank di beberapa wilayah di Sidoarjo, Surabaya, Pasuruan, dan Mojokerto.
Di Sidoarjo komplotan ini pernah melakukan aksi perampokan nasabah Bank Jatim dengan TKP Kantor Baznas Sidoarjo dengan nilai kerugian materi senilai Rp 10 juta. Kemudian nasabah Bank BCA Krian dengan TKP di perkampungan menuju Perumahan Keraton Regency, Krian, Sidoarjo senilai Rp 118 juta. Kemudian perampokan kemmbali terjadi nasabah bank BCA Krian, yakni korbannya adalah pegawai PT Hasil Karya, Krian, Sidoarjo yang mengalami perampokan di dalam pabrik tersebut senilai Rp. 407 juta.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho, menjelaskan pada wartawan, Kamis (8/8/2019), pertama kali tersangka yang berhasil ditangkap adalah MZ, warga Soca, Bangkalan, Madura ditangkap di rumahnya. Kemudian dari penangkapan MZ dilakukan pengembangan. anggota bergerak kerumah tersangka M.
“Di rumah tersangka M ini anggota tidak menemui tersangka di tempat, namun hanya mendapatkan beberapa alat bukti kejahatan yang digunakan yakni sepeda motor dan helm,” jelasnya. Lalu, tim Satreskrim Polresta Sidoarjo bergerak ke kawasan Kampus Unair di kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Surabaya. Karena ada informasi M berada di daerah tersebut.
Saat itulah tersangka M yang akan ditangkap justru menabrakkan motornya ke arah petugas sambil mengeluarkan senjata tajam, anggotapun memberikan tindakan tegas terukur dengan memberikan tembakan kepada tersangka setelah peringatan yang diberikan tidak diabaikan tersangka, dan dinyatakan meninggal setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.
Diakui Kapolresta Sidoarjo, saat ini masih ada empat tersangka yang sudah dimasukkan dalam DPO Polresta Sidoarjo. Dan pihaknya akan terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
“Identitas mereka telah kita kantongi dan dihimbau kepada para pelaku untuk segera menyerahkan diri, karena kita akan terus memburu,” tegas lulusan Akpol 1997 ini.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho juga menghimbau kepada masyarakat, agar lebih berhati-hati saat mengambil atau membawa uang dalam jumlah banyak. “Lebih amannya masyarakat dapat meminta bantuan kepada personel kepolisian terdekat, dan kami selalu siap melayani demi kenyamanan dan keamanan masyarakat,” pesannya. (yah)