JATIM

BPJS Kesehatan Surabaya Salurkan Bantuan Program OSR  

Serah terima bantuan program OSR BPJS Kesehatan Surabaya kepada YPAC Surabaya, bertempat di gedung serbaguna YPAC, Jl. Semolowaru Utara 5 No.2A, Semolowaru, Kec. Sukolilo, Surabaya, Senin, 26 Agustus 2019.

SURABAYA, JATIM, BN – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Utama (KCU) Surabaya menyalurkan bantuan Program Organization Social Responsibility (OSR) kepada Sekolah Luar Biasa atau Yayasan Pendidikan Anak-Anak Berkebutuhan Khusus (YPAC) yang berlamatkan di Jl. Semolowaru Utara 5 No.2A, Semolowaru, Kec. Sukolilo, Surabaya, Senin, 26 Agustus 2019.

Bantuan simbolis di serahkan oleh Kepala BPJS kesehatan KCU Surabaya Herman Dinata Mihardja kepada Wiwiek Teddy selaku Ketua YPAC Surabaya, berupa 1 unit Mixer Yamaha ME16XU ,2 unit Tweeter RCF 2 inchi no 350, 1 unit Mic wireless SEA-C UT -58 TRIO, 2 unit stand mix tinggi Pro microphone stands, 4 rol kabel Canare L2T2S, 2 unit Sky wei UV led Nail, 2 unit KNEE Wrap Hinged ROM-M, 1 pcs Lampu Infrared Philips 150 W,4 unit Wrist Brace Wellcare, 5 set sikat gigi elektrik keluarga mukti colour, 3 unit Air cooler Midea AC 120, 1 unit mesin jahit Singer.

Serah terima dilaksanakan di gedung Serbaguna YPAC dengan disaksikan oleh beberapa siswa-siswi SLB dan Sekolah Anak berkebutuhan khusus didampingi oleh guru dan seluruh tenaga pendidik yang selama ini mengabdi bekerja kepada yayasan.

Kepala BPJS Kesehatan Surabaya, Herman Dinata Mihardja menjelaskan bahwa sebagai badan hukum publik yang menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan Nasional, BPJS Kesehatan memiliki tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar.

Agenda OSR adalah agenda tahunan yang mana biasa di lakukan 1-2 kali dalam setahun. Kegiatan bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan menyalurkan bantuan OSR kepada mereka yang membutuhkan.

“Gotong royong untuk menolong, saling membantu untuk mereka yang membutuhkan dan sekaligus kami mensosialisasikan tentang program wajib pemerintah ini agar mereka yang belum menjadi peserta JKN-KIS agar segera mendaftar, ” kata Herman.

Herman dalam sambutannya menyampaikan, Sosialisasi Terkait Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) akan terus disampaikan kepada masyarakat. BPJS Kesehatan merupakan penyelenggara program jaminan sosial dibidang kesehatan yang merupakan salah satu dari lima program dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), yaitu Jaminan Kesehatan, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kematian sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Undang Undang 24/2011 mengatur tentang kepesertaan wajib BPJS Kesehatan tercantum dalam pasal 14 yang menyebutkan bahwa setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja paling singkat enam bulan di Indonesia, wajib menjadi peserta program jaminan sosial.

Wiwiek Teddy ketua YPAC mengatakan, Seluruh bantuan yang telah diberikan oleh BPJS Kesehatan Surabaya, akan dipergunakan untuk menunjang kegiatan atau program yang selama ini telah berproses dan tengah dijalankan oleh seluruh tenaga pendidik YPAC serta semua sarana maupun prasarana akan di inventarisasi sehingga tepat sasaran dan manfaat.

“Semua bantuan adalah manfaat bagi kami, kami akan mempergunakannya sampai tidak bisa dipergunakan. Kami mohon kunjungan BPJS kesehatan Surabaya tidak berhenti sampai di sini, dan mudah-mudahan keinginan kami terwujud tentang keinginan kami, anak-anak berkebutuhan khusus ini dapat memiliki kartu khusus, ” ungkap Wiwiek.

Seperti di sampaikan oleh Wiwiek sebelumnya, YPAC adalah sebuah Yayasan yang bekerja di bidang sosial, peduli dengan mereka anak-anak yang berkebutuhan khusus atau difabel.

Ia menceritakan, bermula dari rumah kecil yang berada di wilayah Jl. mayjend sungkono, YPAC di beri sebidang tanah oleh pengusaha di sekitar Semolowaru utara 5 dengan tanah seluas 7000 M2.

Pengelolaan di jalankan bersama oleh semua pengurus dengan mengandalkan donatur. Managemen YPAC menerapkan Operasional membangun kemitraan dengan swasta, pemerintah Provinsi dan mereka yang ringan tangan menyumbang untuk kemajuan YPAC.

“Jadi mengapa dalam kesempatan yg baik ini kami meminta kepada BPJS Kesehatan untuk turut serta memperhatikan kebutuhan anak-anak melaui klinik kesehatan adalah agar jika anak-anak pada saat sakit nanti ( ketika berada di sekolah), klinik menjadi tempat pertolongan pertama bagi mereka, ” ujar Wiwiek sembari tersenyum.

Ket Foto : Usai menyalurkan bantuan, Kepala BPJS Kesehatan Surabaya Herman Dinata Mihardja (tengah) meninjau komplek pendidikan YPAC Surabaya (26/08)

Perlu di ketahui, YPAC memiliki 4 Program Rehabilitasi yakni :

1.Rehabilitasi Pendidikan.

Menjalankan program pendidikan mulai dari TK sampai SMA/SMK (Kelas12).

2.Rehabilitasi Medis.

Menunjang kesehatan anak-anak. tujuannya agar kesehatan siswa – siswi SLB dan Sekolah Berkebutuhan khusus ketika sakit tidak bertambah sakit. Di dalamnya terdapat terapi fisik, terapi bicara, terapi snowsellend dan hidro terapi

3.Rehabilitasi Sosial.

Mengajarkan kepada anak-anak menjadi mandiri dengan saling berkunjung dan menerima kunjungan tujuannya agar mereka lebih percaya diri.

4.Rehabiltasi Profekuisional.

Mengupayakan anak-anak mendapatkan ketrampilan sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Wiwiek berpesan melalui media ini, bahwa YPAC mengabdikan baktinya untuk membina anak-anak berkebutuhan khusus, melalui bantuan terapi serta pendidikan formal dan non formal yang disesuaikan dengan keadaan masing-masing.

“Mereka masih dapat menikmati hidup yang berkualitas meskipun tidak sempurna. Dengan pembinaan ini kami menyiapkan mereka agar tetap dapat hidup sebagai anggota masyarakat yang berguna dikemudian hari, ” pungkasnya. (boody)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button