NTT

Dansatgas Pamtas Yonif Raider 408/SBH: Pemusnahan Barang Bukti Sudah Sesuai Dengan Komando Dari Atas

ATAMBUA, NTT, BN-Satgas Pamtas RI-RDTL, Yonif Raider 408/Sbh, usai acara coffee morning bersama di Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sesekoe Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu NTT melakukan aksi pemusnahan barang bukti hasil penggagalan penyelundupan selama bertugas kurang lebih sembilan bulan di perbatasan RI-RDTL.

Dansatgas Pamtas Yonif Raider 408/SBH,Mayor Inf.Joni Eko Prasetyo mengatakan aksi pemusnahan barang bukti ini sudah sesuai dengan perintah dari komando atas untuk memusnahkan barang bukti hasil operasi yang telah diperoleh selama sembilan bulan bertugas di sepanjang wilayah perbatasan.

“Hasil operasi yang kita peroleh selama kami bertugas yakni, 43 pucuk senjata berjenis spring fin maupun rakitan,satu pucuk senjata berjenis pistol baretha dan 14 karung pakaian rombengan dan BBM campuran kurang lebih 9 ton BBM. Teknis pemusnahannya sudah sesuai dengan perintah komando atas,”.ujarnya sabtu, 7/9/2019.

Dijelaskan dari barang bukti yang dimusnahkan,ada barang bukti yang dibagikan kepada masyarakat sesuai dengan sasaran masyarakat yang membutuhkan.

“Kita sudah bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan sebanyak 5 ton berupa BBM dan 14 karung pakaian yang masih layak dipakai kemudian sisanya kita musnahkan.Kami sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Belu yang telah menerima kami dengan adat istiadat budaya dengan ramah dan penuh santun sehingga penhalaman berharga ini menjadikan untuk selalu kenang masyarakat Kabupaten Belu perbatasan Ri-RDTL ini,”.jelasnya.

Prasetyo berpesan agar seluruh masyarakat dan steholder yang ada di Kabupaten Belu selalu jaga Kebhinekaan.

“Pesan kami kepada masyarakat dan stekholder yang ada mari kita jaga kebhinekaan yang ada, agar semua permasalahan yang ada diperbatasan dapat di selesaikan dengan cepat dan mudah,”.pesannya.

Sementara, Bupati Belu, Willybrodus Lay, SH memberikan apresiasi,penghargaan dan ucapan terimakasih kepada Satgas Pamtas Yonif 408/Sbh yang telah mengabdi di Kabupaten Belu wilayah perbatasan RI-RDTL selama kurang lebih 9 bulan.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Belu sangat memberikan apresiasi, penghargaan dan terimakasih atas pengabdian pasukan Yonif Raider 408 /Suhbrastha di Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL dengan menyelesaikan tugasnya menjaga perbatasan dengan sukses.Banyak hal positif yang telah dilakukan selama bertugas di perbatasan dan banyak kenangan yang ditinggalkan sebagai buah karya Satgas Pamtas Yonif Raidet 408/Sbh yang patut dikenang selamanya.Saya juga berharap agar pasukan pengganti Yonif Raider 408/Sbh yakni Satgas Pamtas Yonif Raider 142/Kesatria Jaya boleh juga memberikan kontribusi yang lebih untuk masyarakat Kabupaten Belu,”.pintahnya.

Lay berharap kalau boleh kedepannya putra–putra di daerah perbatasan dapat diberikan dispensasi, sehingga putra–putra didaerah perbatasan dapat dilatih, dibina dan dipersiapkan, sehingga putra–putra dari NTT bisa siap dan dilatih untuk menjadi tentara.harapnya.

Acara pemusnahan barang bukti hasil operasi Pasukan Bataliyon Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 408 Suhbrastha ini dilakukan secara simbolis dengan ditandai penyulutan api oleh Bupati Belu, Unsur Forkompinda Plus Kabupaten Belu, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 408 Suhbrastha dan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 142 Kesatria Jaya. (anis ikun).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button