Bersama DPMPTSP, BPJS Kesehatan Gresik Sosialisasi Didepan 120 BU
GRESIK, JATIM, BN – BPJS Kesehatan Cabang Gresik bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik untuk terus mengupayakan Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Gresik dan intens mensosialisasikan program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang menjadi salah satu nawa cita Presiden Joko Widodo.
Kali ini BPJS Kesehatan bekerjasama dengan Dinas Penanaman Modal dan PTSP (DPMPTSP) Kabupaten Gresik dengan mengundang 120 perusahaan besar untuk mensosialisasikan peraturan terbaru terkait One Submit Sistem (OSS) dan JKN-KIS.
Menurut Kepala Bidang Pemasaran dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Cabang Gresik, Farida Isnaini, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada Badan Usaha (BU) sehingga mereka mengetahui prosedur perijinan yang dapat ditempuh melalui OSS yang telah terintegrasi dengan sistem yang ada di BPJS Kesehatan.
“Menjadi salah satu persyaratan untuk proses OSS, jadi apabila ada kendala pada proses OSS yang berhubungan dengan BPJS Kesehatan kami terbuka untuk membantu”, kata Farida, Selasa (24/09).
Dilain pihak, Purwati Cahyoningrum selaku Kepala Bidang Pengembangan Iklim, Promosi, Data dan Informasi Penanaman Modal DPMPTSP Kabupaten Gresik menuturkan bahwa instansinya telah melakukan memorandum of understanding (MoU) dengan BPJS Kesehatan Cabang Gresik.
“Kita sering berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan, dan ini juga bentuk implementasi dari MoU antara DPMPTSP Kabupaten Gresik dan BPJS Kesehatan Cabang Gresik,” kata wanita lulusan hukum tersebut.
Kegiatan yang diselenggarakan atas kerjasama BPJS Kesehatan Cabang Gresik dan DPMPTSP Kabupaten Gresik tersebut disambut baik oleh para perwakilan BU yang hadir.
Salah satunya adalah Yohanes HRD PT Solva Manyar. Ia berpendapat bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan Cabang Gresik dan DPMPTSP Kabupaten Gresik sangat perlu dilakukan.
“Kegiatan seperti ini selain dapat menambah informasi terkait peraturan terbaru, perijinan & perubahan peraturan, kita juga bisa bertemu teman sesama badan usaha yang lain”, kata Yohanes. (boody/rp/ar)