JATENG

Pemkab Pekalongan Kebut Pembangunan RSUD Kesesi, Progres Plus 12 Persen

PEKALONGAN, JATENG, BN-Pemerintah Kabupaten Pekalongan kebut pembangunan RSUD Kesesi. Hal itu dimaksudkan untuk menunjang pelayanan kesehatan di Kabupaten Pekalongan. Pemkab pun menggelontorkan dana mencapai Rp 9 miliar dalam pembangunannya. Adapun RSUD Kesesi merupakan rumah sakit bertipe D. Progres pun terus digenjot agar RSUD bisa selesai akhir tahun.

Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH.,M.Si, didampingi Kepala Bappeda dan Litbang, Kepala DPU dan Taru, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Pelaksana BPBD, Camat Kesesi, Direktur PDAM Tirta Kajen, Direktur BKK Kabupaten Pekalongan, saat meninjau pembangunan RSUD Kesesi menjelaskan, tahun depan pusat pelayanan kesehatan itu bisa digunakan.

“Pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) Kesesi ini progressnya malah plus. Kemarin ada berita-berita itu, namun setelah kita cek bukan deviasi tapi progressnya malah plus 12 persen. Diharapkan nanti tepat waktu tepat mutu,” jelasnya, Rabu (16/10/2019).

Lebih lanjut, kata Bupati, meski dikebut pembangunannya pihaknya meminta bangunan memiliki standarisasi. “Wajib hukumnya bangunan rumah sakit memiliki standarisasi. Maka dari itu kami serahkan ke pengembang berpengalaman dalam pembangunan RSUD,” ucapnya.

Dituturkan Bupati, untuk tahun ini Rp 9 miliar dikeluarkan Pemkab Pekalongan melalui APBD Kabupaten Pekalongan.

“Bangunan utama semoga bisa selesai tahun ini agar bisa digunakan karena rumah sakit ini sudah sangat dibutuhkan oleh masyarakat wilayah Kesesi dan sekitarnya, bahkan bisa mengcover daerah perbatasan Pemalang bagian selatan. Insya Allah akhir tahun bisa kita fungsikan dan awal tahun sudah bisa berfungsi,” tutur Bupati.

Ditambahkan Bupati, nanti di bagian belakang kita akan bangun lagi, sehingga tahun 2022 sudah settle menjadi RSUD Type D. Untuk itu, pembangunan rumah sakit ini harus kita dorong untuk pelayanan masyarakat. Hal ini agar derajat pelayanan kesehatan bisa kita tingkatkan melalui pembangunan fisik-fisik sepertu RSUD Kesesi ini.

“Karena RSUD Kesesi ini Type D maka memungkinkan untuk kami ajukan ke Pemerintah Pusat untuk melanjutkan pembangunan tahap kedua melalui APBN,” tambahnya. (dikin/hms)

Related Articles

Back to top button