JATENG

Kapolres Klaten : Tidak Ada Aksi Rusuh Suporter di Klaten

Polisi Menghentikan Rombongan Suporter

KLATEN, JATENG, BN-Upaya antisipasi yang dilakukan jajaran Kepolisian Resor Klaten bersama Kodim 0723/Klaten untuk mencegah timbulnya kerusuhan oknum suporter sepakbola membuahkan hasil. Terbukti hingga malam hari tidak didapati laporan adanya aksi rusuh oleh oknum suporter di wilayah hukum Polres Klaten.

Kapolres Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo didampingi Dandim 0723/Klaten Letkol Kaveleri Minarso mengatakan, ratusan suporter Pasoepati yang akan menuju Stadion Mandala Krida Jogjakarta dihentikan di wilayah Klaten.

Suporter pendukung klub sepakbola Persis Solo yang mayoritas mengendarai sepeda motor tersebut berhasil dihadang kemudian dipulangkan aparat kepolisian, Senin ( 21/10).

“Sedianya mereka akan menyaksikan pertandingan Persis Solo melawan PSIM Jogjakarta. Upaya penyekatan suporter ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Baik gesekan antarsuporter maupun tindakan lain yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat umum,” kata AKBP Wiyono Eko Prasetyo kepada wartawan, Selasa (22/10).

Menurut AKBP Wiyono Eko yang ikut turun langsung di lapangan ini mengatakan, penyekatan ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan jika para suporter ini tetap memaksakan diri berangkat menuju Jogja. Langkah tersebut juga dilakukan karena panitia pertandingan memang tidak menyediakan tiket untuk suporter Persis Solo.

“Kegiatan penyekatan sudah dilakukan sejak pukul 13.00 WIB dengan menerjunkan 650 personel gabungan. Didukung juga dengan keberadaan 24 armada backbone dari masing-masing Polsek. Mereka terbagi dalam delapan titik penyekatan seperti Delanggu, Cawas, Jogonalan, Kota Klaten dan Prambanan. Dengan langkah ini membuat ratusan suporter yang mayoritas mengendarai sepeda motor itu bisa kita pulangkan,” jelasnya.

Mantan Kapolres Temanggung ini menambahkan, setidaknya ada sekitar 200an kendaraan yang telah berhasil dipulangkan oleh aparat gabungan. Pengamanan terus dilakukan personel gabungan sampai selesainya pertandingan. Ia menjelaskan, menjelang pukul 15.00 WIB aparat yang terploting di wilayah Prambanan berhasil menghentikan rombongan suporter yang diperkirakan mencapai 500an orang yang datang secara bergelombang.

“Setelah mendapatkan informasi bahwa pertandingan sudah selesai, aparat kemudian menghimbau para suporter untuk kembali ke wilayah Solo. Saya selaku Kapolres bersama pak Dandim dan seluruh anggota secara persuasif meminta para suporter agar kembali dengan tertib. Selama kepulangan suporter, mereka dikawal ketat oleh jajaran kepolisian dan Kodim. Tak hanya Dalmas dan Polsek, Polres Klaten juga menurunkan Timsus Black Squad pimpinan Wakapolres untuk mengawal kepulangan para suporter. Mereka kemudian dikawal secara estafet oleh Polres tetangga hingga akhirnya memasuki wilayah Surakarta,” pungkasnya. (rkt)

Related Articles

Back to top button