JATIM

Danlanal Banyuwangi Hadiri Kirab Santri di Banyuwangi

BANYUWANGI, JATIM, BN-Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi, Lantamal V, Koarmada II, Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal, S.H., M.Tr.Hanla., M.M hadiri Kirab Santri dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2019 yang dilangsungkan di depan Kantor Bupati Banyuwangi, Jl. A. Yani Banyuwangi, Selasa (22/10/2019) sore.

Dipimpin Bupati Banyuwangi H. Abdullah Azwar Anas, S.Pd., S.S., M.Si, pada kegiatan yang mengusung tema “Santri Indonesia Untuk Perdamaian” itu, dihadiri pula Forpimda, Kapolres, Kasdim, Kepala Pengadilan Negeri, Kepala Kemenag, Kepala MUI, Ketua PCNU, Ro’is Syuriah PCNU, segenap ketua Ponpes se-kab Banyuwangi, Banser NU, Pagar Nusa, Santri dan Santriwati, pelajar dan Mahasiswa yang berjumlah kurang lebih 3000 orang peserta.

Kegiatan dikemas dengan pemberian santunan kepada anak yatim oleh Forpimda dan pagelaran Tari Hadrah Sholawat oleh santriwati sebagai acara pembuka pada kegiatan Kirab tersebut, peserta Kirab diberangkatkan oleh Bupati, Ketua Kemenag dan Forpimda menuju Taman Blambangan melalui rute Jl. A. Yani – Jl. Dr. Sutomo – finish di Taman Blambangan dengan menempuh jarak kurang lebih 2,5 KM, terlihat antusiasme peserta dan masyarakat yang memadati ruas jalan A. Yani tersebut.

Dalam sambutannya Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, S.Pd., S.S., M.Si mengatakan bahwa dengan digelarnya kegiatan Kirab Santri sehingga menambah agenda festival di Banyuwangi.

“Semoga dengan adanya Kirab Santri dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2019 ini menjadi penyemangat kepada santri-santri kita untuk lebih bersemangat lagi meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilannya”. terang Bupati Banyuwangi.

Ditemui usai acara Danlanal Banyuwangi mengatakan, “Sesuai tema yang diusung pada peringatan Hari Santri Nasional 2019 kali ini, semoga santri Indonesia menjadi barometer bagi santri-santri yang ada di dunia sehingga santri Indonesia siap berperan sebagai duta perdamaian di tengah dinamika yang sering mendapat ujian perpecahan, konflik, bahkan peperangan”. katanya.(Tim BN-BWI)

Related Articles

Back to top button