Bandit Surabaya Ditumpas Habis Satreskrim Polrestabes
SURABAYA, JATIM, BN-Hidup di Kota Metropolitan seperti di Surabaya, tentu banyak hal yang di jumpai oleh warga Surabaya. Tidak menutup kemungkinan pesatnya Kota Surabaya semakin menjadi perhatian publik. Terutama dalam segi keamanan di wilayah Kota Surabaya merupakan salah satu tugas pokok yang di emban oleh seorang Kepala Satuan Reserse Kriminal di Polrestabes Surabaya. Jabatan tersebut saat ini diduduki oleh AKBP. Sudamiran. SH, M.Hum. Lalu, apakah Pria kelahiran Ngawi Jawa Timur ini mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik…??
Prestasi Gemilang
AKBP. Sudamiran SH.,MH yang kerap akrab, disapa dengan panggilan “Lek Ran” adalah seorang Polisi berkepribadian piawai, santun kepada seluruh Anggota dan para awak Media, berikut cuplikan kinerja seorang Sudamiran, selama bekerja di Kopr Bhayangkara dengan baju cokelatnya, Sudamiran pernah menduduki jabatan sebagai, Kapolsek Genteng Surabaya, Kasat Reskrim Polres Gresik, Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya, Kasubdit Tipidkor Polda Jatim, dan saat ini menduduki jabatan sebagai seorang Kasat Reskrim Polrestabes.
Perlu diketahui, menjabat sebagai Kasat Reskrim di Kota besar, bukanlah tugas yang mudah. Namun, semua sudah dibuktikannya bersama anak buahnya dalam mengungkap berbagai macam kasus, diantaranya, kasus pembunuhan seperti, Pembunuhan Bos Laundry korban yang dimasukan kedalam tong plastik, kedua, pembunuhan dikamar Apartement Educity Mulyosari. Ketiga, Penculikan dan pembunuhan korban dibuang disungai kawasan cangar Mojokerto, kemudian yang ke empat pembunuhan Bayi yang dilakukan oleh Ibu kandungnya sendiri.
Selain itu, Sudamiran beserta Anggotanya juga mampu menyelesaikan kasus DPO penggeroyokan di kawasan Karang Pilang. Semua kasus pembunuhan mampu diungkap. Tidak hanya itu, dalam kasus lain Pria Asli Jawa Timur beserta Anggotanya ini juga banyak mengungkap berbagai jenis kejahatan, kasus-kasus menonjol yang mampu dituntaskan, mulai premanisme, Koruptor, bandit kelas teri, menengah, hingga bandit kelas kakap pun di libas sampai ke akarnya. Bahkan, ada diantaranya beberapa bandit mendapatkan tindakan tegas dan terukur dari Anggotanya lantaran melawan petugas, hal ini dilakukan karena sangat membahayakan dan mengancam nyawa. Setelah tindakan tegas ini dilakukan, tentu akan membuat keder bagi para Bandit yang hendak melakukan tindakan kejahatan.
Dari rangkaian tugas keberhasilan Sudamiran, tidak sedikit, menjadi perbincangan di lingkup Korp Bhayangkara ini, ada yang mengatakan, Beliau berhak mendapatkan predikat penghargaan Polisi berprestasi.”tutur beberapa Polisi yang ada di wilayah Jawa Timur yang enggan namanya disebutkan. Ada juga yang menyampaikan, Beliau (Pak Sudamiran) Kinerjanya memang sangat luar biasa, Beliau sangat brilian dalam menyelesaikan tugas-tugasnya,”ucap salah seorang yang menduduki Kapolsek di Surabaya. Hal senada juga disampaikan,” dulu Kami pernah jadi anak buah Beliau, Beliau sangat disiplin dalam bekerja namun sembodo yang di istilahkan dalam bahasa Jawa ( hasilnya nyata).” Pungkas seorang mantan Anak buahnya.
Disiplin
Dalam mengungkap berbagai macam kasus, di bawah Komando Sudamiran, setiap Anggotanya di bekali dengan beberapa ilmu kemampuan dan beberapa bekal yang lainnya. Hal ini agar para Anggotanya mampu menyelesaikan tugasnya secara baik dan tepat waktu.
Dengan demikian para Anggotanya punya batas waktu dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai Polisi yang betul ingin dikatakan sebagai Polisi yang Profesional, Proposional dan Akuntabel dalam bertugas. Perlu Kita ketahui tugas seorang Polisi Satuan Kriminal tidaklah sangat mudah, membutuhkan banyak hal untuk mencapai target. Oleh sebab itu, Kita harus benar-benar mumpuni untuk menjadi seorang Polisi Reskrim.
Profesional
Sementara itu, dalam keterangannya Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya. AKBP. Sudamiran SH., MH., M.Hum kepada Bidik Nasional mengatakan. “Tugas Pokok Polisi tak lain adalah Melindungi, Mengayomi dan Melayani Masyarakat. Ini adalah merupakan Motto Kami. Jika tugas pokok mampu Kita selesaikan dengan baik, secara otomatis, membikin Kota Surabaya menjadi aman dari gangguan Kamtibmas dan Masyarakat merasa puas akan pelayanan Kami. Kami menyadari Kami hanya Manusia, yang tidak luput dari kekurangan, namun Kami tetap akan berusaha semaksimal mungkin menjalankan tugas Kami sebagai seorang Polisi untuk melayani masyarakat,” pungkas Sang Pendekar Silat tersebut. (Supra)