KALTENG

Pemdes Panaen, Kecamatan Teweh Baru Sambut Hari Jadi ke-69 Dengan Gelar Aneka Lomba

MUARA TEWEH, KALTENG, BN-Pemerintah Desa (Pemdes) Panaen, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara menggelar serangkaian acara dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-69 tahun.

Kegiatan diisi dengan lomba bola voli putra putri dengan peserta berasal dari desa setempat sampai ke desa lainnya. Kegiatan lain seperti, kirab budaya dan pagelaran tari daerah khas Dayak Kalteng.

Acara lomba tersebut dilaksanakan di Desa Panaen pada tanggal 24-31 Desember 2019 lalu di lapangan milik desa dan balai desa. Sementara itu, apel budaya dilaksanakan di Lapangan Desa Panaen tanggal 24-31 Desember 2019.

Kirab budaya dilaksanakan setelah apel budaya dan sebagai penutup pagelaran dilaksanakan dengan acara hiburan rakyat.

Menurut Kepala Desa Panaen Hadini kepada Wartawan Bidik Nasional (1/01/2020), ‎
tujuan dilaksanakannya serangkaian peringatan hari jadi Desa Panaen ini adalah untuk melestarikan budaya leluhur.

Menurutnya, kirab budaya merupakan upaya promosi serta membangun Desa Panaen sebagai desa yang menjunjung tinggi toleransi beragama walaupun desa tersebut mayoritas terbanyak orang non muslim.

Ia berharap warga tetap saling menjaga dan mengamankan kerukunan umat beragama. Menurut Kades, berbeda itu indah namun harus tetap sama di bawah NKRI.

“Pelaksanaan acara ini bertujuan untuk mempererat dan mengingat budaya leluhur/ budaya Dayak Kalteng, jangan sampai anak cucu lupa dengan peninggalan kebudayaan yang ada, menumbuhkan dan menguatkan jati diri budaya yang ada di Desa Panaen ini sehingga warga Panaen yang pergi merantau akan tetap kembali dengan harapan dapat membangun desa menjadi lebih mandiri, makmur serta mengacu pada desa yang berbasis budaya,” jelasnya.

Acara kirab budaya diikuti oleh Beberapa club bola voli, peserta, terdiri dari beberapa desa yang di undang yang ada di sekitar Kabupaten Barito Utara, Kecamatan Teweh Baru, yakni setiap peserta menyuguhkan penampilannya masing-masing dengan icon yang beraneka ragam acara kegiatan.

Antusias warga Desa Panaen cukup tinggi, hal ini terlihat disepanjang jalan dari lapangan tempat pertandingan dipenuhi para penonton.

“Tidak kalah menarik adalah penampilan peserta saat display di depan panggung tamu undangan, salah satunya display atraksi Tari Budaya Adat Dayak merupakan budaya Kalteng, sejak jaman dulu namun tetap lestari hingga saat ini termasuk di Desa Panaen. Hal tersebut merupakan bentuk rasa syukur terhadap Sang Pencipta atas kemakmuran dan hal baik yang telah dilimpahkan,” pungkas Hadini. (Efendi)‎

Related Articles

Back to top button