Wakil Bupati Blora Minta Ansor Jadi Penggerak Pertanian Organik di Pedesaan
BLORA, JATENG, BN-Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si pada Kamis sore (30/1/2020) menghadiri pembukaan LI dan Suspelat (Latihan Instruktur dan Kursus Pelatih) Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah se wilayah Pati Raya di Pondok Pesantren Al Hikmah Ngadipurwo, Blora.
Di depan ratusan peserta LI dan Suspelat GP Ansor se Pati Raya (eks Karesidenan Pati), Wakil Bupati menyampaikan selamat datang di Blora dan selamat mengikuti acara pelatihan yang akan diselenggarakan hingga tanggal 1 Februari mendatang.
Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si berpesan kepada seluruh anggota GP Ansor dan Banser untuk terus bersama-sama meningkatkan kerjasama nya dengan Pemerintah dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah dan menyukseskan pembangunan daerah.
“Minat anak-anak muda kita untuk menjadi anggota Ansor dan Banser ini sangat luar biasa. Kita harapkan kedepan pengkaderan yang ada di Ansor ini tidak hanya bermanfaat untuk organisasi NU dan internal Ansor serta Banser saja, namun juga bisa memberikan manfaat untuk masyarakat,” ucap Wakil Bupati.
Karena mayoritas Blora terdiri dari pertanian, dirinya punya mimpi kedepan anggota Ansor dan Banser di Kabupaten Blora bisa duduk bersama ikut memajukan sektor pertanian di masing-masing desanya.
“Kami sudah siapkan tempat di Desa Kemiri, Kecamatan Jepon untuk membina 16 Kecamatan. Inginnya agar sahabat-sahabat Ansor dan Banser ini bisa berperan dan memberikan kemanfaatan untuk masyarakat. Program utamanya adalah terkait pelatihan pertanian organik. Kami berharap kedepan bisa menjadi contoh, tidak hanya di Kabupaten Blora namun juga di Jawa Tengah,” terang Wakil Bupati.
“Ketika anggota Ansor dan Banser bisa terjun di masyarakat dan memberikan manfaat kepada masyarakat, maka ini sesuatu yang sangat luar biasa. Karena esensi hidup kita ini “Khoirunnas anfa’uhum linnas”. Artinya : Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain,” lanjut Wakil Bupati.
Untuk itu pihaknya berharap Ansor dan Banser bisa bersinergi dengan pemerintah dan dinas terkait, juga dengan TNI-Polri agar bisa bersama-sama merebut hati masyarakat.
Mengapa harus pertanian organik? Wakil Bupati mengatakan bahwa sektor pertanian merupakan tiang ekonomi utama di Kabupaten Blora. Sedangkan masa depan pertanian yang baik adalah pertanian yang ramah lingkungan, yakni pertanian organik.
Dengan pertanian organik, menurutnya selain bisa mengembalikan kesuburan tanah yang telah rusak akibat pupuk kimia, juga bisa meningkatkan nilai ekonomi para petani. Karena pertanian organik kedepan hasilnya akan lebih menguntungkan dan menyehatkan. Oleh karena itu dirinya ingin Ansor dan Banser bisa menjadi penggerak di desa-desa.
Dalam acara pembukaan LI dan Suspelat ini juga dihadiri Pimpinan GP Ansor Jawa Tengah, Ketua GP Ansor se Pati Raya, Kapolsek Blora Kota, Danramil Blora, perwakilan IPNU, IPPNU, Muslimat, Fatayat, dan PMII. (P.Jo/ali)