JATIM

Antisipasi Pasien Corona, ‎RSUD Dr. Soegiri Lamongan Siapkan Ruang Isolasi

Bupati Lamongan H. Fadeli saat sidak di RSUD dr. Soegiri Lamongan

LAMONGAN, JATIM, BN-Bupati Lamongan H. Fadeli dan rombongan melakukan Sidak melihat kesiapsiagaan pihak RSUD Dr. Soegiri Lamongan untuk penanganan pasien Corona, Rabu (4/3).

Pihak RSUD Dr. Soegiri Lamongan menyiapkan satu ruang isolasi di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Ruangan itu akan digunakan untuk melakukan antisipasi jika terdapat masyarakat yang terkena virus corona.

Di ruang isolasi itu disiapkan dua tempat tidur untuk pasien, tabung oksigen hingga ventilator. Untuk petugas akan mengenakan pakaian khusus agar tidak terkontaminasi penyakit pasien.

Tim kesiapsiagaan yang dibentuk juga sudah disosialisasikan mengenai penanganan pasien terduga virus corona.

Saat simulasi dicontohkan, untuk petugas yang akan menangani kasus itu juga disiapkan peralatan lengkap, mulai masker N95, penutup kepala, kacamata, hingga seragam sekali pakai.

“Jadi petugas yang menangani juga tidak tertular,” katanya.

Sementara itu, Direktur RSUD Dr. Soegiri Lamongan Dr. M Chaidir Annas menjelaskan, ruangan isolasi ini adalah ruang sebelum kontak langsung dengan pasien dimana petugas akan mengenakan pakaian khusus agar tidak terkontaminasi penyakit pasien.

Ia menambahkan, tim itu juga bertugas memberi edukasi ke masyarakat dan menangkal informasi yang tidak benar. Hal itu dilakukan agar masyarakat juga tidak panik ketika ada terduga pasien corona.

Annas menambahkan, pihaknya juga akan segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan untuk antisipasi penyebaran virus corona. Misalnya, untuk menginformasikan agar setiap puskesmas yang akan mengirim pasien yang diduga terkena virus corona bisa memberi kabar terlebih dulu.

Menurutnya, hingga saat ini belum ada laporan adanya pasien positif atau terduga pasien virus corona di Kabupaten Lamongan.

Sebelumnya, Bupati Lamongan pada saat wawancara mengatakan, RSUD Dr. Soegiri sudah memiliki pengalaman dalam menangani virus flu burung. Karena itu, ia meyakini, jika ada warganya yang terindikasi terserang virus corona dapat diobati di rumah sakit itu.

Sebab, penanganan pasien virus corona tak jauh berbeda dengan flu burung.

“Harapan kita jangan sampai ada di Kabupaten Lamongan,” kata bupati Lamongan.

Bupati Lamongan H. Fadeli sangat antusias memperagakan Hand Hygiene – praktik cuci tangan saat ini dipertimbangkan sebagai salah satu elemen kunci terpenting dalam upaya pencegahan infeksi. (rdi)

Related Articles

Back to top button