Rapid Test Corona dan APD Sudah Diterima RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua
ATAMBUA, NTT, BN-Alat Rapid tes Corona dan APD sudah diambil pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mgr. Gabriel Manek SVD, Atambua Belu NTT dari Pemerintah Provinsi NTT.
“Kita sudah dapat dan sudah ambil alat Rapit tes Corona dan APD dari Pemerintah Provinsi NTT, usai pertemuan tadi,” ujar Direktur RSUD Mgr. Gabriel Manek SVD, Batsheba Elena Corputty saat dihubungi media ini, Jumat (27/3/2020).
Dikatakan, bantuan APD yang diterima dan diambil sebanyak 10 set. Diantaranya baju cover all maupun masker dan sarung tangan.
Selain itu sejumlah alat lain yang diterima yakni alat rapit tes Corona. Alat Rapid Test Corona ini merupakan alat yang nantinya akan digunakan sebagai sarana deteksi awal infeksi virus corona yang semakin meluas. Tes ini berbeda dari pemeriksaan Swab tenggorokan dan hidung yang selama ini digunakan untuk menentukan diagnosis COVID-19.
“Alat Rapit tes Corona dan APD kita sudah ambil dan sudah ada di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua. Dengan alat ini dapat membantu kita dalam menangani virus corona (COVID-19) walaupun masih kurang, bantuan ini cukup membantu tim para medis dalam menangani pasien,” jelasnya.
Terkait Pemda Belu menyiapkan dana Rp.13 miliar untuk penanganan COVID-19, Corputty mengatakan pihaknya telah diminta untuk melakukan inventarisir kebutuhan dalam pelayanan dan penanganan COVID-19, sehingga bisa diadakan.
Adapun kebutuhan RSUD yakni penyiapan dari alkes, bahan medis habis pakai, kendaraan roda 4, APD, dan kebutuhan lainnya yang berkaitan dengan penanganan COVID-19.
Sementara secara terpisah, Plh Sekda Belu, Marsel Mau Meta yang dikonfirmasi media ini menuturkan untuk penanganan COVID-19, Pemda Belu menyediakan anggaran sebesar Rp.13.821.000.000.
“Kita siapkan Rp. 13 miliar lebih untuk pencegahan dan penanganan virus corona di wilayah Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL. Anggaran sebesar itu nantinya akan digunakan untuk persiapan Alat-alat Kesehatan, APD dan obat-obatan,” tuturnya. (anis ikun).