JATIM

Arti JKN – KIS Bagi Masyarakat Kecil

Sami’un Peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS)

SURABAYA, JATIM, BN-Keberadaan Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN – KIS) dari pemerintah ada berkah bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama kalangan menengah kebawah.

Adalah Sami’un (64) warga Medokan Semampir Sukolilo Surabaya salah satu yang merasa telah sangat tertolong dengan adanya program ini.

“Pada saat masih sehat dulu saya bekerja sebagai sopir lin atau mikrolet T2. Sekarang meski usia saya telah memasuki kepala enam, demi menghidupi keluarga saya tetap bekerja serabutan. Yang penting halal,” ujar Sami’un.

Sami’un adalah peserta program JKN – KIS dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) kelas 3 dan telah menggunakan fasilitas dari pemerintah ini sejak tahun 2015. Ia pun mengaku memiliki riwayat penyakit yang cukup banyak.

“Sakit saya ini pak, gangguan perut, lambung, liver, varises diperut dan hepatitis B. Saya juga sering menjalani endoskopi. Jika dihitung-hitung, saya pernah menjalani rawat inap diberbagai rumah sakit sebanyak delapan belas kali. Dan itu di beberapa kota, di RS Kediri, RS dr. Soetomo Karang Menjangan Surabaya, RS Haji Surabaya & RS Unair Surabaya,” ujarnya.

Dia menceritakan, semua pembiayaan pengobatan mulai rawat jalan dan rawat inap sejak ia sakit, seluruhnya ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan.

“Saya tidak bisa membayangkan kalau semua biaya itu saya yang bayar. Saya rasa saya tidak akan mampu,” tutur Sami’un lirih.

Meskipun berobat sebagai peserta JKN-KIS, namun Sami’un merasa pelayanan terhadap dirinya tidak pernah seperti yang pernah dengarnya. Ia tidak pernah merasa dibedakan dengan pasien yang lain. Bahkan perawat bilang kalau ada yang kurang nyaman terkait pelayanan maupun penanganan ia diminta untuk melapor.

“Kepuasan saat kami berobat selalu ditanyakan, puas dan tidak nya pelayanan yang saya dapatkan. Meskipun saya terdaftar dikelas tiga saya merasa sangat diperhatikan oleh dokter dan para medisnya,” tutur Sami’un.

Sami’un pun sangat berharap program Jaminan Kesehatan dari pemerintah ini terus berlanjut, karena ia yakin banyak masyarakat kecil yang juga sangat bergantung pada keberlangsungan program ini, seperti dirinya. (ar/ws/boody)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button